Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita..
Suasana pendaftaran calon komisioner Komnas HAM agak berbeda. Puluhan waria mendatangi kantor Komnas HAM untuk mengantarkan salah seorang waria yang mendaftarkan diri sebagai calon komisioner Komnas HAM.
Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Pusat, riuh oleh kedatangan puluhan waria. Mereka berpenampilan dan berpakaian layaknya seorang perempuan.
Para waria yang tergabung dalam Forum Komunikasi Waria se-Indonesia ini hendak mengantar sekaligus memberi dukungan kepada salah seorang waria Yulianus atau akrab dipanggil Mami Yuli yang akan mendaftarkan diri. Mereka berharap Yuli bisa membela kaum waria yang selama ini terpinggirkan.
"Saya ingin mendukung salah satu tokoh waria kita sebagai komisioner di Komnas HAM," ujar Caroline, salah seorang waria yang bergaya modis ini.
"Saya berharap Mami Yuli bisa mendapat tempat di sini dan diakui oleh negara," katanya, Jumat (20/1).
Yuli sendiri pernah mendaftarkan diri pada 2007, namun gagal pada tahap fit and proper test di DPR. "Karena selama ini kita melihat hak-jak sebagai warga negara tidak terpenuhi, untuk itu kita berjuang," katanya.
Pihak Komnas HAM sendiri berjanji tidak akan membeda-bedakan status calon Komisioner Komnas HAM. "Kami welcome, Komnas terbuka dengan kelompok mana pun dari masyarakat yang ingin mendaftar, termasuk kelompok ini," ujar Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim.
Hingga Jumat (20/1) sudah ada 53 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon komisioner Komnas HAM. Nantinya akan dipilih 15 orang komisioner Komnas HAM. Pendaftaran akan ditutup tanggal 31 Januari nanti. Para calon komisioner akan menjalani seleksi internal di Komnas HAM dan yang lolos akan mengikuti fit and proper test di DPR.
LIPUTAN6
0 Komentar