SURAT SONDANG: TERKUTUKLAH KETIDAKADILAN, TERKUTUKLAH



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

LSM Kontras gelar diskusi menguak tabir pesan isi surat dari Sondang Hutagalung, korban aksi bakar diri di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (7/12/2011) lalu.

Dalam diskusi hari ini, Kakak Kandung Sondang, Herman Hutagalung membacakan dua buah surat Sondang sebelum melakukan aksinya saat itu.

Turut hadir pula pembahas dalam diskusi saat ini yaitu, Kiayi Maman, seorang penulis buku pergerakan Sondang, Pengamat Politik, Yudi Latif, Kordinator KontraS, Haris Azhar dan Komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh.

Sementara, isi 2 surat Sondang yang dibacakan Kakak kandungnya memiliki tujuan khusus kepada siapa surat tersebut ditujukan.

Surat Pertama, untuk Keluarga yang isinya :

Maafkan aku kepada keluargaku, temanku dan kamu,
Bwt bokap ku terimakasih bwt nafkah yg telah kau berikan untukku. Bokap terbaik.
Bwt nyokapku terimakasih bwt kasih sayang yg kau berikan untukku. Nyokap terbaik.
Bwt abang bob terimakasih bwt semua perhatiannya.
Bwt ka tersi terimakasih
Bwt gobe terimakasih
Bwt temen2 terimakasih
Bwt km terimakasih

Surat Kedua ditujukan kepada kondisi Negara. Isinya :

Terkutuklah buat ketidakadilan
Terkutuklah buat ketidakpedulian
Terkutuklah buat kemiskinan
Terkutuklah buat rasa sakit dan sedih
Terkutuklah buat para penguasa jahat
Terkutuklah buat para penjahat
Setelah aku tidak punya rasa lagi.

Sekedar diketahui, dua surat tersebut ditemukan di dalam buku catatan milik Sondang, yang diduga belum lama ditulisnya sebelum melakukan aksi bakar diri.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar