IRAN: NATO SIAP DASAR BUAT CAMPUR TANGAN DI SURIAH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Iran mencurigai Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sedang menyiapkan dasar bagi campur tangan militer di Suriah. "Hari ini, NATO siap mengeluarkan ancaman terhadap Suriah dan bermaksud memasuki Suriah dengan dalih satu anggota organisasi ini, negara tetangga Suriah, telah terancam," Ali-Akbar Velayati, penasihat senior bagi pemimpin spiritual Iran di Teheran, Sabtu (6/10). 

Velayati merujuk pada baku-tembak artileri antara Suriah dan Turki. Bom artileri Suriah mendarat di wilayah Turki, sekitar 1.200 meter dari perbatasan Suriah, Sabtu sore. "Tentara Tukri membalas terhadap Suriah dengan menembakkan dua bom mortir pada Sabtu sore," pernyataan dari pihak Turki.

Sabtu pagi, dua bom artileri Suriah telah mendarat di dalam wilayah Turki, satu pada pukul 07.00 waktu setempat atau 11.00 WIB dan satu lagi pada pukul 11.30 waktu setempat atau 15.30 WIB.

"Negara tertentu barat berusaha menyeret NATO ke dalam masalah regional," kata Velayati.

"Barat sedang menggali lubang sehingga Turki, Suriah dan seluruh wilayah tersebut akan terkubur di dalamnya dan Kebangkitan Islam (Arab Spring) akan tertutupi. Negara regional, termasuk Suriah, Turki dan Irak mesti tetap siap karena Amerika Serikat dan sekutunya memiliki rencana bagi semua negara regional," ujar mantan Menlu Iran itu.

Israel dan sekutu Baratnya telah menelurkan rencana baru terhadap Suriah dan negara lain tertentu regional. Menurutnya, dalih pertama yang diberikan Barat untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri Suriah ialah Presiden Suriah Bashar al-Assad "tak menanggapi tuntutan sah masyarakat".

"Namun ketika Barat sampai pada kesimpulan bahwa rakyat adalah pendukung pemerintah, mereka memutuskan untuk mengirim tentara asing ke Suriah dan juga mendorong negara tetangga untuk mendukung mereka," lanjut Velayati sebagaimana dikutip kantor berita Mehr.

Mengenai sikap Iran terhadap Suriah, Velayati mengatakan, "Kami telah membantu dan akan membantu (pemerintah Suriah) dan akan mendukung integritas wilayah Suriah serta kepentingan rakyat dan pemerintah asalkan pembaruan berlanjut."

Pada Sabtu, harian Tehran Times mengutip Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast. Ia mengaku Iran telah menyeru Suriah dan Turki agar menahan diri di tengah ketegangan perbatasan yang meningkat.

"Peristiwa semacam itu tak memiliki sasaran selain merusak persahabatan dan persaudaraan antara rakyat kedua negara yang bertetangga," kata Mehmanparast.

METROTV

Posting Komentar

0 Komentar