Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kehidupan seks yang sehat dan rutin membantu meningkatkan banyak aspek dalam hidup, dari kecantikan, performa kerja, hingga kebahagiaan.
Perusahaan penyedia barang intim mewah di Amerika Serikat (AS), Lelo, melansir hasil penelitiannya mengenai bagaimana kehidupan seks yang sehat mampu mendorong berbagai aspek kehidupan, termasuk karier.
Berikut ini persentasenya:
1. Lebih dari 50 persen pekerja di Amerika Serikat merasa gajinya di bawah rata-rata. Jadi, tak heran, banyak orang yang mendamba kenaikan gaji. Namun, studi menunjukkan, seks yang nikmat per minggu (dibanding seks sekali sebulan) akan memberikan perasaan nyaman dan bahagia setara dengan kebahagiaan dari pekerja yang mendapat kenaikan gaji sekitar 50 ribu dollar per tahun.
Terlebih lagi, kehidupan seks yang sehat bisa membantu pekerja mendapatkan promosi. Kehidupan seks yang memuaskan juga bisa mendorong sekitar 31 persen produktivitas, 37 persen kesuksesan penjualan, dan meningkatkan kreativitas hingga 3 kali lipat.
Kesimpulan, dengan melakukan kegiatan seksual memuaskan yang rutin, tak hanya akan ada perasaan bahagia setara mendapat kenaikan gaji, namun, secara keseluruhan, akan mendorong kesuksesan dalam melakukan pekerjaan.
2. Salah satu alasan terumum karyawan tidak menunjukkan hasil kerja yang memuaskan adalah rendahnya kepercayaan diri. Tak heran, karena studi menunjukkan, 25 persen perempuan cenderung menjadi pebelanja impulsif untuk menghapus rasa sedih.
Belanja gila-gilaan memang akan membantu mendorong pelepasan zat dopamine dalam otak yang akan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Tetapi, seks rutin jauh lebih efektif untuk mengeluarkan dopamine ketimbang pergi ke mal dan menghamburkan uang.
Kali lain Anda merasa tidak bersemangat bekerja atau ada perasaan kecewa berkait pekerjaan, coba ciptakan malam romantis penuh keintiman bersama suami ketimbang berintim ria dengan mesin kasir di mal.
3. Stres adalah salah satu tantangan terbesar untuk menjadi yang terbaik. Namun, sayangnya, rata-rata pasangan suami istri (pasutri) bercinta hanya sebanyak 58 kali setahun. Artinya, pasutri hanya bercinta seminggu sekali, dan hanya beberapa minggu saja lebih dari seminggu. Hal ini bisa memicu frustasi, pertengkaran, dan tekanan hubungan yang tinggi.
Pasangan yang sering berciuman, berpelukan, dan bermanjaan setiap hari lebih baik dalam menghadapi stres harian karena pelepasan oksitosin dalam tubuh akan terjadi rutin. Hanya butuh 20 detik keintiman untuk membuat hormonnya bekerja, artinya, bahkan pasangan tersibuk pun bisa melakukannya. Punya waktu 20 detik untuk bersentuhan dengan pasangan di pagi hari, kan?
4. Setiap orang tahu, penampilan sangat penting dalam meningkatkan prospek berkarier. Rata-rata, perempuan di AS akan menghabiskan sekitar 75 dolar AS untuk melakukan perawatan kulit wajah per bulan. Bahkan bisa menghabiskan 100 dolar AS untuk membeli beragam krim wajah. Namun, sebenarnya, ada cara lebih sehat dan menyenangkan untuk mendapat kulit indah.
Seks meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh sebanyak 400 persen, dan ini akan membuat kulit terlihat berseri-seri. Hal ini juga membantu membuka pori-pori dan membantu memudahkan membersihkan kotoran pada pori-pori.
Tak hanya itu, aliran sirkulasi oksigen yang lancar juga akan membantu memproduksi kolagen, fungsinya mencegah pembentukan bintik hitam pada kulit wajah serta meningkatkan kekenyalan kulit wajah.
5. Dengan kehidupan supersibuk, setiap orang pasti akan butuh "pelarian" sesekali. Biasanya, eskapisme yang dipilih adalah makanan enak yang cenderung tidak sehat. Lebih dari 90 persen perempuan AS merasa berat badannya lebih dari seharusnya. Bagaimana menyeimbangkannya?
Yap, dengan berhubungan seks yang sehat dan memuaskan secara rutin. Studi menunjukkan, bercinta 3 kali per minggu bisa membakar sekitar 40 ribu kalori dalam setahun. Itu sama dengan jumlah kalori 3 minggu secara rata-rata.
BERITASATU
0 Komentar