Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Metua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan menerima permintaan maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait jalannya persidangan Selasa (31/1) kemarin.
Basuki sebagai terdakwa dan tim penasihat hukumnya dianggap terlalu memojokkan Ma'ruf yang hadir sebagai saksi kasus penistaan agama tersebut.
"Ya harus dimaafkan kalau memang meminta maaf," kata Ma'ruf kepada wartawan di kediamannya di Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/2) malam.
Saat mengatakan itu, Ma'ruf didampingi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana yang bertamu ke rumahnya.
Selain mereka berdua, juga hadir sebagai tamu Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan.
"Beliau menemui saya untuk silaturahim. Menyampaikan informasi keadaan baik-baik semua. Dan memang keadaan tidak boleh dirusak, harus dijaga," kata Ma'ruf saat ditanya soal pertemuan tersebut.
"Saya ditengok karena saya kan orang tua. Umat supaya tenang dan supaya umat jangan terprovokasi dan menjaga keadaan bangsa dan negara supaya kondusif."
Apakah pertemuan itu juga membahas pernyataan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa teleponnya dengan Ma'ruf disadap?
"Nggak ada," jawabnya singkat.
BERITASATU
Jual PEMPEK PALEMBANG IKAN TENGGIRI ASLI TANPA MSG SEHAT RASA ENAK HARGA PAS Pempek Keju Pempek Sosis Lenjer Kapal Selam dll HMM... ENAAAKKK.... MAU? SMS/WA 085721536262 JUAL Madu atasi ejakulasi dini, Pelangsing Badan, Solusi Keputihan, Jam Tangan Couple, Sepatu Nike, HP Android, Kue Nastar, Kastengel enak banget, dll hub SMS/WA 085721536262
0 Komentar