FPI DAN HTI DIANGGAP SEBAGAI ORMAS GARIS KERAS



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Indonesia (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dianggap sebagai ormas beraliran keras. Kedua ormas ini, dinilai tidak mendukung keberlangsungan toleransi beragama di tanah air.

Hal itu disampaikan Chief Executive Officer Lembaga Survei Alvara Strategi Indonesia, Hasanuddin Ali, di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (30/1).

Survei itu terutama untuk memotret pandangan keberagaman dari umat Muslim. Survei dilakukan pada Minggu keempat bulan November hingga Minggu pertama bulan Desember 2016. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.626 responden. Usia responden antara 17-65 tahun dengan tingkat kesalahan 2,47 persen.

Hasanuddin menjelaskan, hasil survei menunjukkan 22,4 persen responden menganggap FPI ormas garis keras. Sementara terhadap HTI, sebanyak 9,5 persen menganggap sebagai ormas garis keras.

"Sebanyak 9,5 persen responden menganggap FPI sebagai ormas brutal atau anarkis. Lalu 17 persen menganggap FPI suka demo. Sementara 9,5 persen responden menganggap HTI ormas garis keras dan 4,8 persen menganggap mereka suka demo," kata Hasanuddin.

Hasil survei juga menunjukan hanya 17,8 persen responden menganggap FPI sebagai ormas pembela Islam. Sementara untuk HTI, hanya 4,8 persen responden menganggap ormas tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia.

"Responden menganggap FPI juga sebagai provokator. Mereka sering lakukan sweeping. Sementara untuk HTI, hanya 4,8 persen responden menganggap ormas tersebut merefleksikan Al Quran dalam ajarannya," tegas Hasanuddin.

Pada bagian lain, survei yang dilakukan menunjukkan ormas NU dan Muhamadiyah adalah ormas toleran. Sebanyak 17,1 persen menganggap NU sebagai ormas toleran dan 11,1 persen menganggap Muhamadiyah sebagai ormas toleran.

"NU dan Muhamadiyah memiliki citra tersendiri pada umat Ismam Indonesia. NU dicitrakan menghargai budaya lokal, tradisionalis, ajarannya cocok untuk Indonesia dan melindungi kelompok minoritas. Sementara Muhamadiyah dicitrakan sebagai ormas modern dan moderat. Adapun FPI dan HTI dicitrakan mengusung syariat Islam dan ajarannya keras serta kaku," tutup Hasanuddin yang juga tokoh muda NU ini.

BERITASATU


Jual PEMPEK PALEMBANG IKAN TENGGIRI ASLI TANPA MSG SEHAT RASA ENAK HARGA PAS Pempek Keju Pempek Sosis Lenjer Kapal Selam dll HMM... ENAAAKKK.... MAU? SMS/WA 085721536262 JUAL Madu atasi ejakulasi dini, Pelangsing Badan, Solusi Keputihan, Jam Tangan Couple, Sepatu Nike, HP Android, Kue Nastar, Kastengel enak banget, dll hub SMS/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar