SITUS RADIKAL SEBAIKNYA DITUTUP JIKA MEMBAHAYAKAN NKRI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Pengajar agama Islam mendukung penutupan situs-situs yang menyebarluaskan paham radikal. Paham itu ditengarai penuh dengan salah tafsir yang membuat orang bertindak salah dengan dalih berlandaskan ajaran Islam, sehingga ujung-ujungnya dapat membahayakan NKRI.

“Jika bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan state building, saya setuju dengan penutupan situs-situs radikal itu daripada merusak bangsa,” kata pengajar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, A Rubaidi, Selasa (31/3/2015).

Menurutnya, jika paham yang dibawa oleh situs-situs itu membahayakan NKRI dan mengarahkan generasi muda dengan pemahaman yang salah, maka akan lebih baik jika situs –situs itu ditutup.

“Paham-paham radikalisme yang mengatasnamakan jihad itu lebih banyak bertentangan dengan Islam, misalnya pemahaman tentang kafir yang tidak pas,” kata Rubaidi.

Rubaidi menggambarkan kelompok garis keras sering menggambarkan Indonesia sebagai negara kafir karena tidak memakai syariat Islam sebagai dasar hukum. Indonesia juga menganut paham demokrasi yang menurut mereka adalah paham sekuler. Menurutnya, kebanyakan simbol-simbol yang dipakai oleh kelompok garis keras bertentangan dengan Islam.

”Islam yang benar tidak pernah mengajarkan kekerasan, tapi mereka selalu menarik ke pemahaman yang salah terhadap ajaran islam termasuk ke situs-situs itu,” kata Rubaidi.

Dia juga menekankan bahwa kelompok garis keras acapkali membuat tafsir yang tidak tepat terhadap ajaran-ajaran Islam. “Tafsiran yang salah dan makro itu ada pada situs-situs itu semisal pandangan terhadap ISIS dan mempengaruhi kaum muda untuk tergerak ke sana. Itu akan berbahaya,” kata Rubadi.

Pemerintah dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mengupayakan pemblokiran situs-situs yang ditengarai menyebarkan faham radikalisme. Kemenkoinfo meminta masyarakat mengambil peran aktif dalam menghadapi penyebaran faham radikal itu.

OKEZONE 




Posting Komentar

0 Komentar