ANGGOTA POLRI PUN GABUNG ISIS

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Brigadir Pol Sn menghilang. Anggota Polres Batanghari, Jambi, ini diduga bergabung dengan ISIS.

Dugaan bergabung dengan ISIS itu menguat setelah Polri mengetahui bahwa Sn sudah berangkat ke Malaysia dan menuju ke ISIS.

Terkait masalah tersebut, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Anton Charliyan, belum bisa berkomentar banyak.

“Belum dipastikan semuanya, itu masih masalah rumah tangga,” katanya, kemarin (25/3).

Jika, masalah anggota Polri yang diduga bergabung dengan ISIS itu sudah jelas. Polri akan mengumumkannya.

“Kalau sudah jelas akan kami publikasikan, tidak ada yang ditutupi,” tambahnya.

Polri menduga jaringan terduga anggota ISIS telah menyebar ke sejumlah daerah. Setelah penangkapan lima terduga anggota ISIS pada Minggu (23/3) lalu, kemarin (25/3) Densus 88 kembali menangkap dua terduga anggota ISIS di Malang, yang berinisial AHM dan HA. Keduanya diduga berperan menjadi pengirim dari Anggota ISIS yang sempat mengancam Panglina TNI Jenderal Moeldoko, Abu Jandal al-Indonesi.

Sesuai informasi internal kepolisian, AHM ditangkap sekitar pukul 10.00. penangkapan dilakukan di sekitar Jalan Arif Margono, Klojen, Malang. Tepatnya, di depan sebuah Toko Madu di samping sebuah Sekolah Dasar Al Irsyad Al Islamiyah. Sementara belum ada informasi lokasi dan waktu penangkapan dari HA.

Namun, dipastikan HA ditangkap di Malang. Brigjen Anton Charliyan menjelaskan, memang Tim Densus menginformasikan sedang ada operasi di Malang. Namun, belum dipastikan hasilnya seperti apa.

“Siapa yang ditangkap dan apa saja bukti yang didapat belum diketahui,” ujarnya.

Yang pasti, operasi Densus 88 tersebut merupakan bagian dari pengembangan penangkapan dan penggerebekan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Ini kelanjutannya,” ujarnya ditemui di kantornya.

Hingga saat ini Polri masih berupaya memetakan peran setiap orang yang telah ditangkap. Total yang ditangkap dalam tiga hari belakangan mencapai tujuh orang terduga anggota ISIS. Lima orang ditangkap Minggu dan dua orang diamankan kemarin. “Sejauh apa keterlibatannya belum diketahui,” jelasnya.

Namun, dikabarkan dua terduga teroris yang ditangkap di Malang ini merupakan pengirim dari Abu Jandal. Anggota ISIS yang membuat video ancaman ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Banser. Video tersebut lantas diunggah ke Youtube. “Sabarlah ditunggu ya,” ujarnya saat dikonfirmasi soal peran keduanya.

Semakin banyaknya penangkapan terduga anggota ISIS tersebut menunjukkan penyebaran jaringan ISIS yang sudah merambah kemana-mana. Anton menuturkan, tidak memungkinkan akan ada pengembangan ke daerah lain.

“Mengingat, sebenarnya banyak kelompok ISIS yang menyebar di Indonesia,” terangnya.

Penangkapan dua terduga ISIS ini juga dipastikan oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Menurut dia, dalam sehari atau dua hari ini akan semakin banyak penangkapan pada terduga anggota ISIS.

“Semuanya masih dalam pendalaman,” tuturnya.

Salah satu yang dikejar Densus, lanjut dia, merupakan seorang anggota ISIS yang baru saja pulang dari wilayah ISIS.

“Sudah dideteksi keberadaanya,” ujar calon tunggal Kapolri tersebut.Jaringan lain, seperti Santoso cs juga sedang diupayakan untuk bisa ditangkap. Operasi untuk orang yang pulang dari wilayah ISIS dan Sancoto cs ini dilakukan tim yang berbeda.

“Jadi, ada dua tim yang beroperasi,” jelasnya.

BATAMPOS





Posting Komentar

1 Komentar

  1. Jakarta, Aktual.com — Tujuh anggota Detasemen Khusus 88 tiba di Kupang, NTT untuk memeriksa dua terduga anggota jaringan ISIS Zyamsudin Uba 40 tahun dan Zakaria Kiri 40 tahun, yang ditangkap pada Jumat (31/7) lalu.

    “Mereka (Densus 88) telah tiba di Kupang dari Jakarta pada 06.30 WITA, untuk memeriksa kedua terduga tersebut,” kata Direktur Kriminal Umum Polda NTT Sam Kawengian di Kupang, Selasa (4/8).

    Dia menyebutkan, sebelum melakukan pemeriksaan terhadap kedua anggota jaringan ISIS di NTT tersebut, sejumlah anggota Densus 88 telah memeriksa sejumlah barang bukti yang dimiliki oleh kedua terduga tersebut.

    Sebelumnya diberitakan, kedua orang tersebut ditangkap Polres Alor bersama Intel Korem 1622 Alor di Kalabahi, Jumat (31/7)
    Densus 88 Diterbangkan ke NTT Periksa Dua Terduga ISIS

    BalasHapus