FILM TENTANG LESBIAN DARI PRANCIS MENANGI PALME D'OR

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Film yang bernarasi tentang kisah cinta sesama jenis kaum lesbian yang dibesut sutradara asal Prancis, Abdellatif Kechiche memenangi hadiah utama Palme d'Or dalam gelaran Cannes Film Festival 2013 yang berakhir di Cannes, Prancis, Minggu (26/5) kemarin.

Kemenangan film itu, diprediksi akan langsung menyulut protes massa di Prancis yang menentang pernikahan sesama jenis di negeri itu. Film berjudul "La Vie d'Adele - Chapitre 1 & 2" (Blue is the Warmest Colour) terpilih menjadi yang terbaik di antara 20 judul tema film yang mengeksplorasi sex, kekerasan, dan kesedihan yang mendalam.

Anugerah Palme d'Or, sangat dipercaya gengsinya hanya satu tingkat di bawah piala Oscars.

Kemenangan film itu, sebagaimana kebanyakan kemenangan sejumlah film kotraversial, langsung menerbitkan kritik atas film berdurasi 3,5 jam di ajang yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-66.

Diantaranya terlalu banyaknya adegan sex yang sangat ekplisit di film itu --bahkan salah satu adegan sex-nya berlangsung selama 10 menit. Namun hal itu tidak membuat para anggota dewan juri yang diketuai oleh sutradara senior asal AS dan langganan Oscar Steven Spielberg, menyurutkan keputasannya menasbihkan yang terbaik pada film itu.

Dalam penyerahan penghargaan tertinggi itu, Spielberg mengatakan, piala itu layak diberikan kepada Kechiche dan dua aktris utamanya, Adele Exarchopoulos dan Lea Seydoux, yang menjadi memegang peranan sentral di film itu.


"Film ini membutuhkan kemampuan pemeranan yang sangat kuat, serta membawa pesan yang dalam dan positif," ujar Spielberg kepada sejumlah jurnalis.

"Dan ini adalah pilihan yang sempurna atas pemilihan peran kepada dua aktris utama di film itu, dengan tema yang sangat sensitif dan observasi yang matang dari para pembuatnya," imbuh dia sepeti dikutip Reuters, Senin (27/5).

Spielberg juga mengatakan, dia mendukung pernikahan sesama jenis, tapi bukan berarti penghargaan ini menyarankan orang untuk melakukan pernikahan sesama jenis.

Sedangkan direktur festival film Cannes Thierry Fremaux mengatakan, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada film itu, secara kebetulan berbarengan waktunya dengan demonstrasi besar besaran yang berlangsung di kota Paris, Minggu kemarin, untuk menenantang pernikahan sesama jenis.

"Semua orang yang menentang pernikahan sesama jenis, atau cinta antara dua orang anak manusia yang mempunyai kelamin sama, harus menonton film ini," katanya kepada Reuters.

Kechiche, aktor kelahiran Tunisia, yang melakukan debut penyutradaraan pada tahun 2000, tidak dapat mengucapkan sepatah katapun ketika menerima penghargaan bergengsi itu.

Tapi dia mendedikasikan piala itu kepada generasi muda Prancis dan Tunisia, di masa yang sekarang disebut sebagai Arab Spring, "(Yang sejatinya) Hanya ingin hidup, berbicara dan mencintai dengan bebas," katanya.

"La Vie d'Adele" secara garis besar bernarasi tentang kisah cinta dan sex yang sangat emosional antara sepasang kekasih sesama jenis yang masih berusia 15 tahun, antara Adele (Exarchopoulos) dan Emma (Seydoux) dengan segala riuh rendah perjalanan perkasihan mereka.

SUARAMERDEKA

Posting Komentar

0 Komentar