RIBUAN RUMAH DI JERUKSARI TERENDAM BANJIR

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Pekalongan sejak Senin (27/5) pagi pukul 09.00 Wib hingga 15.30 Wib sore menyebabkan ribuan rumah di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto terendam banjir.

Rendaman air di kawasan pesisir Kota Santri tersebut juga disebabkan meluapnya air laut atau rob, sehingga menggenangi jalan desa hingga masuk ke pemukiman warga serta mengganggu aktivitas masyarakat di sana.

Perangkat Desa Jeruksari, Wahyu mengungkapkan, banjir di desanya disebabkan karena hujan lebat mengguyur serta air laut meluap atau rob. Hal tersebut menyebabkan 95 persen dari 1.680 rumah di Desa Jeruksari terendam.

Sebagai langkah supaya air tak masuk ke rumah, warga di sana membuat tanggul di pintu rumah dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti batang pohon pisang, potongan kayu dan sebagainya.

"Air masuk ke rumah masuk ke rumah dengan ketinggian 10-30 centimeter, sedangkan di jalan desa mencapai 10 meter, karena rumah di sini lebih rendah dari tinggi badan jalan," terangnya.


Surutnya banjir, kata dia, dimungkikan akan berlangsung lama. Pasalnya, selain akibat hujan lebat, banjir di sini disebabkan oleh rob.

"Ada beberapa rumah yang tiap hari selalu terendam air rob," sambungnya.

Kondisi demikian, lanjut Wahyu, telah dilaporkan ke pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan serta tim dari Pemerintah Kecamatan Tirto telah menyurvei situasi di desanya.

Abdullah (50) salah satu warga Desa Jeruksari menyatakan, meski lantai rumahnya sudah ditinggikan mencapai 50 centimeter. Namun, luapan air laut dan banjir akibat hujan tetap menerjang tempat tinggalnya.

"Seisi rumah terendam air, mulai dari dapur, kamar tidur hingga ruang tamu," kata dia.

SUARAMERDEKA

Posting Komentar

0 Komentar