IRAN ANCAM GUGAT GOOGLE

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Iran mengancam akan menggugat Google karena tidak memasukan Teluk Persia ke Google Map. Iran menyebut, perairan yang memisahkan Iran dan negara-negara Arab di kawasan itu merupakan Teluk Persia, yang tidak dicantumkan di peta online.

Sementara itu, negara-negara Arab menyebut kawasan tersebut sebagai Teluk Arab. Iran telah memperingatkan Google akan menghadapi "kerugian serius" jika tidak menyebut wilayah itu sebagai Teluk Persia.

Teluk itu merupakan perbatasan Iran dan negara tetangga Arab: Saudi Arabia, UAE, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait. Meskipun tekanan meningkat dari Arab untuk menyebutnya sebagai Teluk Arab, atau setidaknya dua nama, tetapi Iran bersikeras memiliki bukti sejarah bahwa wilayah merupakan bagian dari Persia.

"Jika Google tidak memperbaiki kesalahan secepat mungkin, kami akan mengajukan keberatan resmi melawan Google," kata Menteri Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.

Kontroversi mulai pada awal bulan ini ketika Kantor Berita Iran, Irna, melaporkan Google telah menghapus nama Teluk Persia di layanan peta miliknya. Keputusan itu mendapatkan kecaman dari otoritas dan oposisi. Ribuan warga Iran menyampaikan kemarahannya pada blog dan forum online.

Google menolak kritikan. Google mengatakan, wilayah laut itu belum diberi nama sejak awal. Juru bicara Google mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak memberikan nama setiap tempat di dunia, meskipun dia tidak dapat memberikan contoh yang serupa seperti kasus hilangnya nama tempat.

Iran telah berulang kali mengkritik negara-negara dan organisasi yang tidak menggunakan istilah Teluk Persia. Pencarian kata Teluk Arab akan memunculkan pesan berupa lelucon ketika masa serangan internet yang dilakukan warga Iran 2004.

Pada 2010, peringatan dikeluarkan untuk maskapai yang menggunakan istilah Teluk Arab di monitor penerbangan mereka, akan dilarang masuk wilayah udara Iran.

Tahun yang sama, Islamic Solidarity Games yang kedua dibatalkan setelah penyelenggara Arab dan Iran gagal mencapai kesepakatan untuk menggambarkan wilayah Teluk itu sebagai Persia atau Arab di medali.

Ketika National Geographic Society memutuskan untuk menampilkan mereka di edisi atlas dunia 2004 lalu, Iran meluncurkan serangan internet yang besar. Sebagai kesimpulan, setiap orang yang mencari Teluk Arab di Google akan menemukan bahwa situs itu tidak ada.

METROTV

Posting Komentar

0 Komentar