PSSI SIAP HADAPI KLB SOAL KOMPETISI DUA WILAYAH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus mempersilakan jika ada wacana Kongres Luar Biasa (KLB) jika kompetisi tetap bergulir dua wilayah. "Sah-sah saja," katanya di Stadion Utama GBK, Kamis (15/9/2011).

Menurutnya, dalam statuta tidak berbicara peserta, melainkan hak suara. Artinya dari 108 peserta kongres, 18 diantaranya dialokasikan bagi suara untuk kompetisi kasta tertinggi.

"Statuta itu tidak bilang peserta tetapi hak suaranya. Dan 18 hak suara itu kan berubah-berubah dari posisi terakhir dari klub sebelum kongres. Kita sudah lihat sama-sama kok. Kemudian bagaimana milihnya nanti 18 kalau kongres," ungkapnya.

Jika keputusan jalannya kompetisi dua wilayah dipertanyakan, ia justru mempertanyakan divisi utama tahun lalu yang dibagi tiga wilayah. "Itu tidak ada dalam statuta," terang Sihar.

"Kami bukan asal-asalan, tapi memperhatikan statuta. Kalau menurut statuta jumlah lebih banyak dari pada jumlah klub lebih sedikit," tukasnya.

Sebelumnya, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala Mataliti mengungkapkan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI jika kompetisi Liga Prima Indonesia dibagi menjadi dua wilayah.

"Kalau saya tetap sesuai dengan aturan. Di dalam statuta jelas hanya ada satu wilayah yang berisi 18 klub di level tertinggi dan di divisi utama ada 16 klub. Kalau tetap dipaksakan saya dorong untuk digelar KLB," tegasnya di kantor PSSI, Rabu (14/9/2011).

Ia mempersilakan jika kompetisi harus dibagi dua wilayah. Akan tetapi, kebijakan tersebut harus melalui kongres terlebih dahulu.

Lebih lanjut ia mengatakan, keputusan Liga Prima Indonesia menjadi dua wilayah bertujuan agar beberapa klub peserta LPI bisa ikut berkompetisi. Sementara disisi lain, klub-klub yang berjuang untuk mendapat jatah satu tiket di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia ini tak di gubris. Hal tersebutlah yang dinilai oleh mantan pengurus Pengprov PSSI Jawa Timur ini tidak masuk akal.

"Ini semua akal-akalan Sihar untuk meluluskan kepentingan LPI. Sihar sitorus itu tugasnya menyiapkan pertandingan, menyiapkan jadwal. Kalau verifikasi itu tugasnya tim ahli status, tim organisasi. Ini kalau kita bicara statuta," tandasnya.

"Saya tetap akan berjuang satu wilayah sesuai dengan statuta," pungkas La Nyala yang juga menjabat Ketua Kadin Jawa Timur.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar