POLISI: MASIH ADA TUJUH BOM LAGI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Setelah memastikan bahwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) adalah Ahmad Yosef Hayat alias Hayat, Polisi kini terus memburu sejumlah rekan Hayat yang masih melarikan diri. Polisi menduga, buron yang melarikan diri masih membawa sejumlah bom sisa serangan di Mapolresta Cirebon, Februari 2011.

Ini merupakan hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang menyebut almarhum Hayat dan sejumlah temannya sesama buron kasus Bom Bunuh Diri di Masjid Ad-Zikra, Mapolresta Cirebon menyebut masih ada sejumlah bom yang telah dirakit.

‘’Ada tujuh bom yang belum ditemukan, ini kita cari. Tapi karena yang bersangkutan lihai, kita belum dapatkan,’’ ujar Kepala Divisi Humas, Irjen (pol) Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9).

Disebutkan sejumlah bom itu diduga dibawa oleh empat rekan Hayat yang kini masih melarikan diri. Polisi menduga empat orang itu adalah Amir Ashabul Kahfi, Yadi, Heru Komarudin, Beni Asri dan Nanang Irawan alias Nang Ndut.

Polisi menjelaskan empat orang itu memiliki peran masing-masing dalam sejumlah aksi teror yang dilakukan kelompok ini di sejumlah lokasi di pulau jawa. Yadi disebut sebagai orang yang menyembunyikan tersangka Bom Klaten. Heru Komarudin disebut sebagai perakit bom bunuh diri di Cirebon. Sedangkan Beni dan Gendut disebut bertugas menyembunyikan bahan peledak.

JPNN

Posting Komentar

0 Komentar