KAPOLRI KLAIM SUDAH JALANKAN INFORMASI INTELIJEN SOAL BOM SOLO

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita..

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengklaim sudah menjalankan informasi dari Badan Intelijen Negara mengenai adanya potensi peledakan bom di Solo, Jawa Tengah. Informasi itu didapatkan sejak adanya peristiwa peledakan bom di Markas Polres Cirebon, Jawa Barat.

"Sudah dilaksanakan, dan ada itu early warning. Sudah lama itu, sejak Cirebon itu kan sudah ada," ujar Kapolri di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu(28/9).

Menurut Kapolri, pihaknya sudah menempatkan dua anggotanya di gereja tersebut. Sebab, ada kabar rencana kegiatan di tempat tersebut. Petugas sudah melakukan melakukan langkah-langkah pemeriksaan. "Itu semua sudah dilaksanakan," tegas Timur Pradopo.

Buktinya, Timur mengklaim, saat pelaksanaan ibadah tidak terjadi peristiwa apapun. Namun, usai ibadah, pelaku masuk dan meledakkan bom. "Kemudian kita pantau dari alat CCTV. Itu memang pada saat masuk itu (pelaku) pada saat jemaat keluar," kata Timur Prdaopo.

Dari hasil evaluasi, kata Timur, ada persoalan bangunan gereja. "Artinya konstruksi bangunan itu kan tidak dibangun masuk jalan mana, yang keluar jalan yang mana. Pintunya hanya itu. Apapun, sekali lagi kita akan optimalkan dengan hikmah yang terjadi," tandas Timur.

METROTV

Posting Komentar

0 Komentar