MENGAKU TAK KENAL MUHAMMAD FAUZI, MUHAIMIN DINILAI BERBOHONG

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah, Syamsuddin Pay menilai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, telah mengingkari fakta dengan pernyataannya yang mengaku tidak mengenal Muhammad Fauzi.

"Pengakuan Menakertrans Muhaimin Iskandar bahwa dirinya tak mengenal Muhammad Fauzi saya yakini itu sebagai pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta," kata Syamsudin Pay, saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Jumat (9/9).

Dijelaskan mantan Tim Asistensi Menakertrans itu, Muhammad Fauzi sebelumnya bawaan Muhaimin Iskandar sejak Muhaimin menjadi anggota DPR RI dengan tugas mengurus lalu lintas keuangan Ketua Umum PKB.

"Muhammad Fauzi tidak pernah mengambil inisiatif sendiri di luar perintah Muhaimin karena dia sangat manut dan kepercayaannya sangat terjaga sehingga apa yang dilakukan Fauzi tidak mungkin di luar perintah menteri. Siang malam selalu dengan Muhaimin," ungkap Syamsuddin Pay.

Tim Asistensi yang digunakan Menakertrans berjumlah 10 orang dan itu diangkat oleh Muhaimin Iskandar dengan masa jabatan satu tahun.

"Muhammad Fauzi adalah salah satu anggota Tim Asistensi, termasuk saya yang di SK kan oleh Muhamin Iskandar dengan masa jabatan formal 1 tahun, tapi dalam prakteknya tugas yang telah dipesankan oleh Muhaimin kepada mereka atau tim asistensi terus berjalan. Tidak perlu heran kalau Fauzi itu setiap saat ada di kantor dan di kediaman Muhaimin," terang Syamsuddin.

Sebelumnya, Muhammad Fauzi disebut-sebut terlibat kasus suap sebesar Rp1,5 miliar di Kemenakertrans sebagaimana yang diungkap oleh kuasa hukum Dharnawati, Farhat Abbas. Dana sebesar Rp1,5 miliar itu, masih menurut Dharnawati, adalah untuk THR Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
JPNN

Posting Komentar

0 Komentar