TIDAK MUDAH MEMECAT ANAS URBANINGRUM

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Banyak pihak yang menginginkan Anas Urbaningrum mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat, karena dugaan korupsi yang dituduhkan Nazaruddin.

Namun demikian, ketua umum pertama partai Demokrat, Subur Budhisantoso, saat ditemui wartawan usai acara "Silaturahim Reuni Relawan dan Tim SBY Untuk Indonesia," di Gedung BP Klub Eksekutif Persada Purnawira Halim, jalan raya Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (30/07/2011), mengatakan bahwa tudingan itu harus dibuktikan dulu secara hukum.

Menurutnya harus ada kongres luar biasa untuk melakukan pemecatan Anas. Ia juga mengatakan bahwa Anas yang sejak awal didukung oleh golongan akar rumput, hingga kini masih memiliki banyak penduku, dan tentunya hal itu akan membuat pemecatan anas sebagai suatu yang sulit.

"Kalau main pecat saja nanti semua orang saling pecat," terangnnya.

Saat ia ditanya apakah Demokrat harus melakukan pemecatan terhadap kadernya yang terlibat masalah, ia justru mengatakan bahwa Demokrat adalah partai pelopor yang menindak kadernya yang bermasalah.

"Kita telah menindak anggota kita yang melanggar etika, kita bahkan mempelopori, partai-partai lain mana ada yang sudah menindak anggotanya sebelum mereka diadili, bahkan setelah divonis pun mereka tidak ditindak," tuturnya.

Subur menganggap bahwa Demokrat sudah menindak anggotanya, bahkan sebelum proses peradilan. Namun hal tersebut terkadang dimanfaatkan oleh lawan politik Demokrat, sehingga seolah-olah tampak Demokrat mengakui kesalahan sendiri. "Salahnya kita tidak membuat langkah berikutnya, yaitu kita harus menyebarluaskan bahwa kita adalah pelopor," imbuhnya.

TRIBUN

Posting Komentar

0 Komentar