PKL DAN TUKANG BECAK MULAI GUNAKAN JAMSOSTEK

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak di Jawa Tengah mulai meminati program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Pertumbuhan itu terlihat sejak 2006.

"Tenaga kerja di luar hubungan kerja seperti PKL, tukang becak, dan penjual bakso sekarang sudah mulai banyak yang mengikuti program Jamsostek," kata Kepala Bagian Program Khusus Kantor Wilayah IV Jamsostek Jateng-DIY Rudi Yunarto di Semarang, Jateng, Sabtu (30/7).

Menurutnya, saat ini jumlah tenaga kerja di luar hubungan kerja sekitar 15 ribu orang. "Jumlahnya terus tumbuh. Diperkirakan karena mereka menyadari pentingnya jaminan sosial," katanya.

Syarat untuk dapat menjadi peserta program Jamsostek, katanya, sangat mudah yakni cukup mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

"Akan tetapi pengajuannya harus dilakukan oleh kelompok seperti paguyuban atau asosiasi," katanya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Lemper Arum Eko Tjiptartono mengatakan para PKL yang masuk dalam Lemper Arum juga menjadi peserta program Jamsostek.

Ia mengatakan Lemper Arum berusaha melakukan pemberdayaan masyarakat terutama membantu dalam pemberian modal dan pemasaran.

Tidak hanya membantu pemberdayaan produksi makanan, lanjut Eko Tjiptartono, Lemper Arum juga membantu masyarakat dalam usaha peternakan sapi, kambing, dan lele. Produksi lainnya, lanjut Eko Tjiptartono, yakni pembersih lantai, minyak wangi, bandeng presto, kripik ketela, dan kripik talas.

Ketua Panitia Peresmian Lemper Arum Hadi Prayitno menambahkan bantuan lain yang diberikan kepada PKL adalah 30 gerobak kayuh.

"Sebanyak 30 gerobak kayuh tersebut masing-masing 10 untuk pedagang bakso, pedagang siomai, dan pedagang gado-gado," katanya.

Hadi menambahkan upaya yang dilakukan Lemper Arum dalam pemberdayaan masyarakat tidak hanya di Kota Semarang tetapi sudah merambah ke Banyumas, Purwokerto, Purworejo, dan Salatiga.

"Kami sebenarnya sudah ada sejak lima bulan lalu. Peresmian ini baru dilakukan, karena kami ingin menunjukkan kinerja terlebih dahulu. Harapannya, setelah ada hasilnya sejumlah dinas seperti dari koperasi serta perindustrian dan perdagagan dapat membantu memberi bantuan modal dan pemasaran," kata Hadi.

METROTV

Posting Komentar

0 Komentar