PEMERINTAH KLAIM SUDAH DETEKSI KEBERADAAN NAZARUDDIN

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengaku pihaknya sudah mendeteksi posisi Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring yang menjadi buron Interpol. "Ya paling tidak begitu lah," ujarnya di Kementerian Hukum dan HAM, Senin, 25 Juli 2011.

Menurut Patrialis, tim dari kementeriannya akan mendatangi negara tertentu guna memastikan Nazaruddin berada di sana. Tapi saat ditanya negara mana yang disasar, Patrialis enggan mengungkapkannya. Yang jelas, kata dia, rencana tersebut menunjukkan pemerintah serius mencari Nazaruddin.

"Insya Allah, mudah-mudahan dalam waktu dekat dari Mabes Polri bersama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Administrasi Hukum Umum akan mendatangi tempat tertentu secara langsung. Tapi kami belum bisa sampaikan tempatnya di mana," kata dia.

Ahad kemarin, 24 Juli 2011, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatkan pihaknya sudah mendeteksi keberadaan Nazaruddin. Namun dengan alasan penyelidikan, Boy belum mau mengungkap keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.

Nazaruddin keluar dari Indonesia pada 23 Mei lalu. Ia diketahui berpindah-pindah tempat persembunyian. Mulai dari Singapura, Vietnam, Malaysia, hingga Cina. Ia diduga memiliki lebih dari satu paspor karena Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah mencabut paspor Nazaruddin pada awal Juli.

TEMPO

Posting Komentar

0 Komentar