JURU BICARA KPK MENGUNDURKAN DIRI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP bakal segera mengundurkan diri dari posisinya saat ini. Keputusan pengunduran diri tersebut terkait pencalonan dirinya sebagai pimpinan KPK periode 2012-2016. Selain itu, nama Johan Budi SP belakangan juga turut terseret dalam deretan pejabat yang disebut Muhammad Nazaruddin.

Sebelumnya, dalam wawancara via Skype, Nazaruddin menuding Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Wakil Ketua KPK M Jasin, dan Deputi Penindakan KPK Ade Raharja terlibat dalam rekayasa kasus wisma atlet. Baik Chandra maupun Ade bahkan dijanjikan bakal memegang tampuk kekuasaan KPK jilid berikutnya apabila tidak mengusut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ataupun kader-kader Demokrat lainnya.

Pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/7), Ketua KPK Busyro Muqoddas menyebutkan nama Johan Budi SP juga termasuk ke dalam nama yang akan diperiksa Deputi Pengawasan Internal KPK bersama Ade Raharja. Adapun Chandra M Hamzah dan M Jasin akan diperiksa oleh Komite Etik KPK yang diketuai penasehat KPK, Abdullah Hehamahua.

"Pertama, saya melihat situasi dan kondisi saat dini di mana saya tengah mencalonkan diri sebagai salah satu pimpin KPK. Sementara itu, juga untuk memudahkan pemeriksaan," ujar Johan kepada wartawan, Selasa (26/7).

Johan saat ini masuk ke dalam 132 calon pimpinan KPK yang lolos tahap administrasi di panitia seleksi (Pansel) Pimpinan KPK dan mengikuti ujian penulisan makalah. Ia mengaku keputusan pengunduran dirinya sudah dipikirikan dari jauh-jauh hari. Menurut dia, sejak ia ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan ia sudah sempat mengatakan pengunduran dirinya kepada bagian hubungan masyarakat (humas) KPK.

"Besok (Rabu, 27/7) akan saya sampaikan pengunduran diri saya," tuturnya.

MICOM

Posting Komentar

0 Komentar