SAHAL MAHFUDZ: NEGARA HANCUR KARENA KORUPSI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Maraknya korupsi yang dilakukan aparat penegak hukum dan politisi, membuat Rois Am Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Sahal Mahfudz, prihatin. Karena merasuknya tindak pidana korupsi dikalangan penegak hukum, membuat pengawasan penggunaan anggaran menjadi mandul.

"Betapa parahnya tingkat korupsi di negeri ini, korupsi justru dilakukan oleh penegak hukum dan politisi," tegas Sahal Mahfudz dalam soft launching Harlah NU ke-85 di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Matraman, Jakarta Pusat (Sabtu 18/6).

Mbah Sahal, sapaannya, mengatakan masyarakat saat ini semakin permisif dan kurang peduli terhadap persoalan korupsi. Padahal sikap tersebut akan menggerogoti moral bangsa dan mempercepat pengeroposan pilar-pilar NKRI, dimana ujungnya akan menghancurkan negara ini.

Di hari jadi NU yang ke-85, Mbah Sahal mengajak semua elemen bangsa untuk tergerak dan proaktif sesuai kedudukan, kompetensi dan kemampuannya masing-masing untuk ikut dalam gerakan pemberantasan korupsi. Ingat, ada banyak bukti negara hancur karena gagal mengatasai korupsi.

"Kekaisaran Romawi dan Babilonia hancur karena tidak mampu mengatasi wabah korupsi, termasuk imperium Uni Soviet," tegasnya.

RMOL

Posting Komentar

0 Komentar