KELUARGA RUYATI AKAN MENGADU KE DPR



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Keluarga almarhumah Ruyati binti Satubi, Tenaga Kerja Indonesia yang di hukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi, besok, Selasa, 21 Juni 2011, rencananya akan bertemu dengan Komisi IX DPR RI. Komisi ini membidangi masalah tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan, serta kesehatan.

"Besok saya akan coba memfasilitasi pertemuan. Dari keluarga Ruyati rencananya ada delapan orang yang akan datang. Mereka terdiri dari tiga anak, mantan suami, menantu serta beberapa orang cucunya," kata Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno, saat berkunjung ke rumah Ruyati, Senin, 20 Juni 2011.

Saat berkunjung ke rumah duka, Taih hanya ditemui oleh anak kedua Ruyati, Epi Kurniati (32) dan anak ketiga Ruyati, Iwan Setiawan (27). Sedangkan anak pertamanya, Een Nuraeni (35) sedang berada di Jakarta bersama Migraint Care untuk merencanakan bertemu dengan pejabat Kementerian Luar Negeri.

"Saya berharap kasus yang di alami Ruyati, merupakan yang terakhir kalinya. Tidak terulang di masa yang akan datang," ujar Taih.

Sementara Epi, anak kedua Ruyati mengatakan, besok dia akan mendesak agar Komisi IX DPR RI mau membantu upaya pemulangan jenazah ibunya untuk dimakamkan di dekat rumah. "Keinginan saya cuma itu. Ibu bisa dekat dengan kami meskipun sudah meninggal," ucap Epi.

Stop kirim TKI

Sementara Bupati Bekasi, Sa'aduddin menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan bawahannya untuk menyetop sementara pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Timur Tengah setelah terjadinya kasus Ruyati. "Sampai kasus ini benar-benar di tuntaskan pemerintah pusat," kata bupati.

Sa'aduddin berharap, kasus yang menimpa Ruyati tidak terulang. Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri siap membantu untuk memulangkan jenazah Ruyati.

"Tapi kalaupun tidak bisa di bawa ke Indonesia. Kami juga siap membantu biaya keluarga yang ingin berkunjung ke Mekkah untuk melihat makam Ruyati," pungkasnya.

VIVANEWS

Posting Komentar

0 Komentar