LPI: TAK PEDULI ANCAMAN DEPORTASI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Para petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus melakukan berbagai upaya untuk ‘menjegal’ Liga Primer Indonesia (LPI). Pasalnya, kompetisi yang diprakarsai Arifin Panigoro itu dianggap ilegal oleh jajaran elit PSSI. Salah satu upaya itu adalah dengan berusaha mendeportasi wasit dan para pemain asing LPI.

Daftar nama puluhan pemain LPI telah dimasukkan ke Kementerian Hukum dan HAM. PSSI berharap, para pemain asing yang dianggap telah melanggar ketentuan dengan bermain di LPI itu dipulangkan. Namun, Kemenkumham sepertinya tak mau memenuhi keinginan PSSI itu.

Jardel Santana, pemain asal Brazil yang namanya masuk daftar black list PSSI, tak mempedulikannya. Menurut pemain tengah Manado United 9 (MU9) itu, yang akan dilakukannya hanya bermain bagus di setiap pertandingan. “Kami juga ingin sepakbola Indonesia maju dengan bermain di negara ini,” katanya, Minggu (20/2).

Ia mengaku telah mengetahui namanya masuk daftar tersebut. Hanya saja, Santana tak mau terpengaruh agar tidak bermain buruk bersama timnya. “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk MU dan kota Manado selama bermain di sini,” tambahnya.

Terbukti, saat laga tandang melawan Real Mataram, Sabtu (19/2), Santana bermain apik dan memberikan kontribusinya terhadap penampilan bagus MU9. Timnya berhasil menahan imbang lawannya dengan skor 2-2 dan membawa pulang satu poin.

JPNN

Posting Komentar

0 Komentar