PEJUANG SURIAH REBUT KOTA TUA, ISIS TERPOJOK



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Kelompok pejuang Suriah dukungan Amerika Serikat berhasil mengusir para militan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dari Kota Tua yang terletak di Raqa, Jumat (1/9), dan membawa mereka makin dekat ke jantung pertahanan terakhir kelompok tersebut.

Raqa secara de facto adalah "ibu kota" kekalifahan ISIS sehingga kemenangan di sana akan sangat menentukan akhir peperangan melawan kelompok militan tersebut.

Pasukan Angkatan Bersenjata Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/ SDF) pertama kali berhasil menembus masuk Raqa di awal bulan Juni dan sebulan kemudian merambah ke Kota Tua dengan dukungan serangan udara AS.

Pada Jumat, mereka berhasil menguasai sepenuhnya Kota Tua, distrik yang penuh nilai sejarah.

"Hari ini pasukan kami merebut kendali penuh atas Kota Tua di Raqa setelah bertempur melawan Daesh," kata juru bicara SDF Talal Sello, menggunakan akronim Bahasa Arab untuk ISIS.

"Kami sudah dekat dengan markas keamanan ISIS di pusat kota, di mana sebagian besar basis mereka berada."

Pasukan SDF menguasai wilayah selatan, barat dan timur Raqa, atau 60 persen dari kota itu. ISIS masih bercokol di bagian utara dan tengah, di mana sekitar 25.000 warga sipil masih terjebak.

Pusat kekuatan ISIS persis di sebelah barat Kota Tua dan banyak gedung pemerintah yang sekarang dikuasai ISIS.

Lembaga swadaya masyarakat Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa SDF masih terlibat kontak senjata dengan ISIS di Kota Tua pada Jumat.

Ketua LSM tersebut, Rami Abdel Rahman, mengatakan sekitar 1.000 anggota ISIS masih tertinggal di Kota Tua.

ISIS menguasai Raqa pada 2014 dan menjadikannya ibu kota kekalifahan mereka. Kota itu kemudian menjadi ajang teror yang paling mengerikan, seperti pemenggalan di muka umum.

Pasukan SDF masuk ke Kota Tua dengan menerobos Tembok Rafiqah, dinding sepanjang 2,5 km yang mengelilingi distrik tersebut.

Serangan udara AS membuka dua celah di tembok tersebut, yang dibangun pada abad VIII ketika Raqa masih menjadi salah satu pusat peradaban dunia Islam.

"Penguasaan atas Kota Tua -- yang memiliki nilai sejarah tinggi -- adalah kemenangan moral melawan ISIS, yang mulai kalah di Raqa. Kekalahan mereka di sana sudah tidak bisa dihindari lagi," kat Sello, juru bicara SDF.

Dia tidak menjelaskan kapan pasukan koalisi akan bisa sepenuhnya merebut Raqa, namun menegaskan bahwa operasi yang dilakukan berjalan "sesuai jadwal."

Perkembangan ini membuat ISIS makin terpojok, baik di Suriah maupun Irak.

Di wilayah timur, pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia makin jauh masuk ke provinsi kaya minyak Deir Ezzor, di mana ISIS masih bercokol.

Di Irak, tentara pemerintah merebut kembali kota Tal Afar dan sekitarnya Kamis lalu, atau dua bulan setelah mereka mengalahkan ISIS di Mosul, kota terbesar kedua setelah Baghdad.

Lepasnya Tal Afar di Provinsi Nineveh membuat ISIS kehilangan wilayah penghubung antara Irak dan Suriah.

BERITASATU


JUAL Frutablend, Nes V, Glucella, Mr Pro, WMP, CMP, Peninggi Badan Calsea Bone, Penambah Berat Badan Mr Pro, Serum Wajah Phytocell, Dtozym, Gicafe, Soyess, dll Aman Alami BPOM TERLARIS - info & order LINE/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar