ANGGOTA DPR F-PDIP DAN PKB AKAN LAPORKAN NOVANTO-FADLI KE MKD

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP dan PKB hari ini mengadakan jumpa pers untuk menyuarakan kekecewaan atas sikap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Mereka akan melaporkan Novanto dan Fadli karena bertemu dengan capres AS, Donald Trump ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin (7/9) mendatang.

"Hari Senin (7/9) besok, kita akan laporkan ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan," kata anggota F-PDIP Adian Napitupulu saat jumpa pers di Warung Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).

Jumpa pers itu juga dihadiri oleh anggota F-PDIP lainnya yaitu Diah Pitaloka, Budiman Sudjatmiko, dan Charles Honoris. Hadir pula anggota F-PKB Maman Imanulhaq.

Sementara itu, Charles Honoris berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius Mahkamah Kehormatan Dewan. Dia menilai sikap Novanto dan Fadli memalukan.

"Ketua DPR ke Amerika menggunakan anggaran negara dan menggunakan fasilitas negara. Datang sebagai Ketua DPR RI, kemudian bertemu dengan Donald Trump, bahkan masih menggunakan pin DPR. Artinya, mereka sebagai Ketua DPR RI, dan meng-iya-kan ketika ditanya Trump," ujar anggota Komisi I DPR ini.

Charles mendesak agar Novanto dan Fadli harus mendapatkan sanksi tegas. Sanksi itu nantinya akan ditentukan oleh MKD.

"Sanksinya kan banyak, seperti teguran, sampai pemecatan. Tapi kalau itu bentuknya teguran, ini akan jadi kemenangan moral buat kita. Yang paling penting hal ini tidak akan diulang lagi oleh pejabat publik. Ini bisa jadi preseden agar berperilaku lebih bijak. Saya rasa, walaupun dengan sanksi teguran, beliau ini punya rasa malu, meski kita mengharapkan ada sanksi tegas," jelasnya.

Maman Imanulhaq ikut setuju jika aksi Novanto dan Fadli itu dilaporkan ke Mahkama Kehormatan Dewan. Rencana ini juga sudah dibincangkan dengan rekan separtainya di DPR.

"Maka itu saya setuju, kita ingin mengajukan ketua yang terhormat itu ke mahkamah kehormatan. Saya berangkat dari fraksi saya, dan sudah ada dukungan bahwa apa yang dilakukan itu sangat memalukan, sangat menyakiti nurani kita dan tentu tidak merepresentasikan sebagai anggota DPR," tutur anggota Komisi VIII ini.

Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan sebenarnya sudah bergerak akan menelusuri polemik ini, meski belum ada aduan dari anggota. Kajian itu kemudian akan dibawa ke rapat pimpinan untuk dilihat apakah bisa ditindaklanjuti.

"Kehadiran Novanto dan sebagian anggota DPR di kampanye Trump, sepanjang itu dalam acara protokoler tidak masalah. Kalau tidak masuk di acara protokoler, tentu bermasalah," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang saat dihubungi, Sabtu (5/9/2015).

DETIK


Jual Lazypod Holder HP bisa untuk di meja dll jadi tangan kita tidak pegal karena lama pegang HP saat nonton youtube dllCara beli mudah hub SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar