ASAP DI KAMPUNG CIPANJI SEBABKAN RATUSAN AYAM MATI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Ratusan ayam mati karena keracunan asap yang berasal dari tumpukan sampah di bantaran Sungai Citarum di Kampung Cipanji, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/9/2015). Asap tersebut kian dicemaskan oleh masyarakat sekitar.

Menurut Jek (21), peternak ayam, kematian ayam berlangsung setiap hari sejak pertengahan Agustus 2015, ketika asap dari tumpukan sampah mulai banyak. Dari 4.000 ayam yang dipelihara, kata dia, sudah lebih dari 200 ayam yang mati.

"Dari bulan lalu, pas ada asap jadi banyak yang mati. Sehari bisa 8-10 ayam yang mati. Biasanya mah tidak seperti ini, kalau ada yang mati, paling banyak itu cuma 2 ayam. Dari Agustus itu sampai sekarang sudah lebih dari 200 ayam yang mati," kata Jek.

Kandang ayam yang berada persis di sebelah benteng pembatas Sungai Citarum, menurut dia, selalu dipenuhi asap saat malam hingga pagi. "Sampai pagi itu angin ke arah barat, jadi kebulnya masuk ke kandang," ujarnya.

Pada Jumat (4/9/2015) kemarin, lanjut dia, ada satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang dan berusaha memadamkan api yang menimbulkan asap di tumpukan sampah. Akan tetapi, asap tersebut masih belum hilang.

"Memang sudah berkurang dibandingkan beberapa hari lalu, tapi tetap saja masih banyak asapnya. Biasanya itu tidak seperti ini. Sebaran apinya juga panjang, bagaimana mau padam kalau cuma sekali disiram air. Hujan seminggu pun belum tentu bikin hilang asapnya," tuturnya.

Dia mengimbuhkan, kematian ratusan ayam tersebut menunjukkan bahwa asap yang berasal dari timbunan sampah cukup membahayakan. Masyarakat yang tinggal di Kampung Cipanji kian mencemaskan kesehatannya, karena setiap hari terpaksa menghirup asap.

"Makanya, banyak ibu-ibu hamil dan bayi yang diungsikan, karena tidak kuat dengan asapnya. Saya juga khawatir, tapi mau bagaimana lagi. Mudah-mudahan saja ada petugas yang memadamkan lagi," tuturnya.

Salah seorang warga, Tuti (69) mengharapkan agar pemerintah maupun pengelola Sungai Citarum bertanggung jawab terhadap keberadaan asap di Kampung Cipanji. Dia pun menginginkan supaya masyarakat diberikan masker gratis dan diadakan pemeriksaan kesehatan.

"Sambil diupayakan agar asapnya hilang, masyarakat yang terdampak oleh asap juga harus diperhatikan. Orang yang sakit tenggorokan dan batuk-batuk itu banyak. Kalau punya uang sih bisa ke dokter, tapi di sini kan banyak yang tidak mampu. Tidak bisa mengungsi karena tidak punya rumah lagi," katanya.

PR


Jual Lazypod Holder HP bisa untuk di meja dll jadi tangan kita tidak pegal karena lama pegang HP saat nonton youtube dllCara beli mudah hub SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar