Calon presiden Joko Widodo menanggapi santai ketika ditanya pendapatnya tentang blusukan yang dilakukan rivalnya, Prabowo Subianto, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2014). Apakah ia menganggap Prabowo meniru apa yang dilakukannya?
"Ha-ha-ha, ya ndak apa-apa, niru niru saya ndak apa-apa. Masa niru ndak boleh. Masa saya mau bilang ndak boleh ada orang mau niru blusukan ke pasar? Ya boleh- boleh saja," kata Jokowi, di Jakarta, Jumat malam.
Jokowi juga mengaku tidak takut tersaingi dengan apa yang dilakukan Prabowo. Hal serupa disampaikan cawapres Jokowi, Jusuf Kalla. Dia menyebut Prabowo sebagai pengikut.
"Baik, enggak apa-apa. Follower namanya, enggak apa-apa," ujar Kalla.
Siang ini, Prabowo melakukan blusukan ke pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, blusukan Prabowo berlangsung sangat singkat, hanya sekitar 15 menit. Mantan Danjen Kopassus itu bahkan tak sempat untuk mampir dan melihat barang yang dijajakan para pedagang.
Prabowo lalu keluar pasar dan meninggalkan warga serta pendukungnya dengan menggunakan ojek.
Sebelumnya, saat berkampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Prabowo juga sempat mampir selama 15 menit di sebuah pasar tradisional.
KOMPAS
BISNIS ONLINE TERBARU BACA LENGKAP DISINI http://goo.gl/9TQgcd
0 Komentar