Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Persib Bandung mampu menahan imbang 1-1 juara Eredivise Belanda, Ajax Amsterdam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu malam (14/5/2014) WIB.
Ajax unggul terlebih dahulu berkat gol Stefano Denswil. Maung Bandung mampu membalas gol di menit terakhir lewat suntingan Konate Makan.
Meski hanya bertajuk pertandingan ujicoba, pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, memainkan tim terbaiknya. Mengusung skema 4-4-2, Djanur mengandalkan duet Djibril Coulibaly dan Tantan di lini depan. Absennya M. Ridwan ditutup dengan memainkan Taufiq dan menaruh Konate Makan lebih melebar ke sisi sayap.
Di kubu Ajax, pelatih Frank de Boer menurunkan skuad yang berbeda saat berhadapan dengan Persija. Ia langsung menurunkan Siem De Jong sebagai starter. Ia ditandemkan dengan Lesley De Sa dan Becker.
Persib Bandung menunjukan bahwa mereka mampu memberikan pelawanan sengit kepada juara Eredivise Belanda itu. Tercatat anak asuh Djajang Nurjaman memiliki setidaknya empat peluang emas sepanjang 90 menit.
Sementara De Amsterdammers menemui kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Maung Bandung. Percobaan mereka dari luar kotak penalti banyak yang tak menemui sasaran.
Jalannya Pertandingan:
Pertandingan belum genap satu menit, Ajax mengancam gawang Persib melalui Siem De Jong. Menyambut umpan silang Lerin Duarte dari sayap kanan, tendangan kaki kanan De Jong masih bisa ditangkap oleh I Made Wirawan.
Persib tak mau kalah, menit keenam Maung Bandung juga mengancam gawang Ajax. Berawal dari sepak pojok Firman Utina, bola mampu dijauhkan bek De Amsterdammers namun bola jatuh tepat di kaki Djibril Coulibaly, tanpa berpikir panjang Coulibaly melepaskan tendang first time namun masih bisa dibelokan oleh bek Ajax dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pertandingan berjalan menarik karena Persib memberikan tekanan berarti ke lini pertahanan Ajax. Beberapa kali Djibril Coulibaly berhasil menerobos sisi kiri pertahanan tim asuhan Frank de Boer, namun mininmya dukungan dari second line membuat usahanya kerap patah.
Begitupun dengan umpan panjang Firman Utina kepada Tantan yang kerap terjebak offiside. Hingga memasuki menit ke-15, permainan Ajax menemui kesulitan untuk masuk ke area penalti. Mereka dipaksa berinisiatif melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Ajax akhirnya mampu membuka angka di menit ke-16. Berawal dari sepak pojok Lesley De Sa, bola mampu ditanduk oleh Stefano Denswil yang berdiri tanpa pengawalan. Bola masuk ke pojok kanan atas gawang I Made Wirawan, 0-1 bagi Ajax.
Tertinggal, Persib tak lantas surut semangatnya. Djibril Coulibaly menunjukan kualitasnya di menit ke-18, beroperasi dari sisi kiri pertahanan Ajax, ia mampu masuk ke dalam kotak penalti, melakukan gerak tipu ia lantas melepaskan tendangan ke arah sisi kanan gawang namun bola masih bisa diblok kiper Van der Haart.
Siem De Jong yang sejak menit awal mendapat pengawalan ketat, coba melepaskan diri di menit ke-21. Menjemput bola dari tengah lapangan, ia melakukan kerja sama satu dua dengan Becker di depan kotak penalti Persib, sayang sepakan kaki kirinya masih melenceng.
Empat menit berselang giliran Firman Utina mengancam, menyisir sisi kanan kotak penalti Ajax, ia berhasil melewati satu bek lawan kemudian melepaskan tendangan kaki kanan. Bola masih lemah dan bisa ditangkap mudah oleh Haart.
Ajax mendapat kesempatan emas menggandakan angka di menit ke-27, mendapat tendangan bebas tepat di area setengah lingkaran di depan kotak penalti Persib, sepakan kaki kiri Lasley De Sa masih menyamping tipis.
Memasuki menit ke-30, Ajax masih dominan memainkan bola. Anak asuh Frank de Boer dengan sabar melakukan operan pendek serta coba memancing keluar pemain Persib yang berkonsentrasi pada lini pertahanan mereka.
Solid dan disiplinnya barisan belakang Ajax melakukan penjagaan terhadap pemain Ajax membuat permainan De Amsterdammers sedikit menemui jalan buntu.
Terus tertekan, Persib malah mampu melakukan serangan balik di menit ke-44. Umpan panjang Firman Utina langsung disambut Makan Konate, mendapat pengawalan dua bek Ajax, Konate mampu melewatinya. Berhadapan dengan kiper Haart, dengan tenang ia menempatkan bola ke tiang jauh dan masuk. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persib lebih berani bermain terbuka. Pelatih Djajang Nurjaman juga menginstruksikan Firman Utina untuk memainkan tempo dengan bola lambung yang langsung ditujukan kepada Tantan dan Coulibaly.
Menit ke-56, Tantan mendapat umpan tarik dari Firman Utina, berduel dengan Mike van Der Hoorn, Tantan lebih memilih melepaskan percobaan dari depan kotak penalti, bola kirimannya masih menyamping.
Menit ke-58, giliran Hariono mendapat peluang. Umpan silang dari sayap kanan, berhasil diredam, bola jatuh ke Hariono dan langsung melepaskan tendangan yang masih belum menemui sasaran.
Satu jam laga berjalan Ajax masih belum mendapat satupun peluang terbaik di babak kedua. Barulah di menit ke-66 tim tamu memperoleh peluang lewat sepakan Bazoer, namun usahanya masih mampu diblok I Made Wirawan.
Dua menit berselang, Persib melakukan serangan balik cepat. Konate makan yang lolos dari penjagaan di sisi kiri gagal memberikan umpan kepada Ferdinand Sinaga yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Menit ke-70, kesalahan kiper Haart hampir saja berbuah gol bagi Maung Bandung. Tangkapannya terlepas saat mengantisipasi sepak pojok Firman Utina, beruntung bola mampu disapu oleh bek Ajax tepat di depan garis gawang.
Memasuki 10 menit akhir laga, Ajax mendominasi jalannya pertandingan. Tetapi rapatnya barisan belakang Persib membuat usaha tim tamu membongkat pertahanan terus kandas.
Ajax mulai frustasi, beberapa kali pemain mereka melakukan pelanggaran saat berduel berebut bola dengan pemaion Persib.
Ajax sempat dikagetkan oleh peluang emas Persib di menit ke-88 saat tendangan jarak jauh Ahmad Jufriyanto berhasil memaksa kiper Haart melakukan penyelamatan gemilang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 bertahan.
Susunan Pemain:
Persib Bandung: I Made Wirawan; Tony Sucipto, Abdul Rahman, Vujovic, Supardi; Hariono, M Taufiq, Firman, Konate; Tantan, Djibril Coulibaly. Pelatih: Djajang Nurjaman.
Ajax Amsterdam: Van der Hart; Ligeon, Mike Van der Hoorn, Denswil, Tete; Bazoer, Christian Poulsen, Lerin Duarte; Becker, Siem De Jong, De Sa. Pelatih: Frank de Boer.
INILAH
0 Komentar