SERPIHAN ROKET KORUT JATUH DI UTARA FILIPINA, KORBAN NIHIL

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Direktur Eksekutif Dewan Pelaksana Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina, Benito Ramos, Rabu (12/12), mengatakan negaranya tidak menjadi korban peluncuran roket Korea Utara.

Dia menambahkan bahwa puing-puing roket jatuh di 300 kilometer timur Filipina bagian utara pada sekitar pukul 08.49 waktu setempat, atau tepatnya 20 menit setelah peluncurannya.

"Puing-puing roket tidak mengenai siapa pun," tambahnya.

Sebelumnya, Ramos mengatakan NDRRMC terkejut bahwa Korea Utara meluncurkan roket pada Rabu pagi itu. Karena sebelumnya tidak memberikan pemberitahuan awal tentang peluncuran kepada negara-negara lain. NDRRMC tetap dalam siaga merah sejak Sabtu, bahkan ketika Korea Utara mengatakan akan menunda peluncuran roketnya untuk akhir bulan ini.

Peluncuran roket itu sendiri, yang dipercaya Amerika Serikat dan Jepang sebagai uji coba peluru kendali balistik jarak jauh, mendapat kecaman dari banyak negara termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon. Filipina juga mengecam peluncuran roket itu.

"Korea Utara jelas melanggar Resolusi 1695 Dewan Keamanan PBB (2006), 1874 (2009), dan 1718 (2006), yang secara eksplisit menuntut Korea Utara untuk tidak menggunakan atau melakukan setiap peluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik dan menghentikan program balistik," kata Departemen Luar Negeri Filipina dalam satu pernyataan.

"Filipina tegas mendesak Korea Utara untuk menghentikan tindakan provokasi dan untuk mengakhiri penggunaan atau pengujian teknologi rudal balistik," katanya menambahkan.

METROTV