FLU BURUNG MELUAS, 26.000 ITIK TERINFEKSI

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Virus flu burung atau Avian Influenza (IA) yang menyerang itik di Jawa Timur (Jatim) terus meluas.

Setidaknya sudah ada 26.000 ekor itik dari enam daerah yang terinfeksi AI.Padahal beberapa hari lalu jumlah itik yang terinfeksi baru sekitar 8.200 ekor. Enam daerah yang terindikasi serangan AI ini adalah Tulungagung, Blitar,Probolinggo, Kediri, Jombang dan Lamongan. Untuk menghindari semakin menyebarnya virus AI ke daerah lain, Dinas Peternakan Jatim menutup lalu lintas itik ke luar dari kawasan tersebut selama dalam pengawasan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jatim Emylia mengungkapkan,”Kami melarang jual beli unggas dalam keadaan sakit,termasuk menutup lalu lintas unggas di daerah yang terinfeksi virus AI. Hal ini juga sekaligus langkah untuk menghindarivirus AImenyerang manusia,”tandasnya. Ketua tim reaksi cepat flu burung Dinas Peternakan Pemprov Jatim, Iswahyudi mengatakan virus yang menyerang itik adalah tipe H5N1.Namun penyakit ini memiliki perbedaan dengan virus yang menyerang ayam. ”Dari penelitian yang kita lakukan, virus yang menyerang itik tipe clade 2.3.

Sementara yang menyerang ayam tipe 2.1,”ujarnya. Di luar wilayah tersebut, peternak unggas di Bojonegoro mulai khawatir dampak flu burung. Apalagi, kawasan ini merupakan transit unggas dari Jawa Tengah. ”Saat ini sebagian peternak unggas memilih berhenti dulu mengembangbiakkan ayam buras,” kata Fuad Ardianto, 30, peternak unggas di Desa Banjarsari,KecamatanTrucuk, Bojonegoro.

Gubernur Jatim Soekarwo mencurigai kematian ribuan itik di wilayah Jatim ditularkan itik impor dari China dan Australia. Untuk menanggulangi hal itu,Pemprov Jatim telah menerjunkan 270 petugas unit reaksi cepat (URC) flu burung. ”Ini belum kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),” ujar Gubernur Soekarwo di sela acara Peringatan Hari Nusantara di Trenggalek.

Pasien Suspect AI Bertambah

Sementara itu,pasien suspect flu burung di Jawa Tengah,bertambah satu orang. Setelah seorang pria asal Semarang, suspect AI,kemarin seorang peternak di Dukuh Dodogan, Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon, Kendal berinisial Pn suspect flu burung karena memelihara ribuan itik yang mati.Pn mengalami batuk, pilek, dan demam tinggi.Sebagian besar itik yang mati milik peternak yang memiliki itik dalam jumlah besar.

” Jika dalam waktu 1-2 hari belum sembuh,maka akan dirujuk ke ruang isolasi RSUD Dr H Soewondo,” kata Staf Dinkes Kendal Istiqomah Tri.

SINDO

Posting Komentar

0 Komentar