BALAS DENDAM, PEMBERONTAK SURIAH BOM GEDUNG MILITER

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Enam orang dilaporkan luka-luka akibat dua serangan bom yang menghantam gedung milik pasukan keamanan Suriah di distrik Abu Rummana tak jauh dari kompleks militer Suriah.

Seperti diberitakan TV di Suriah, dua dari enam orang yang menderita luka-luka adalah laki- laki wajib militer.

Dua serangan di jalan Al-Mehdi, distrik Abu Rummana merupakan serangan teroris. Dari tayangan video, mampak gumpalan asap putih membumbung di atas pemukiman di jantung kota Damaskus, di antaranya rumah beberpa staf kedutaan.

Ahfad al-Rasul, pemimpin kelompok pemberontak tentara pembebasan Suriah, Free Syrian Army (FSA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

"Serangan ini merupakan balasan atas serangan di Daraya," ungkap al-Rasul seperti dikutip Al-jazeera, Senin (3/9/2012).

Serangan militer Suriah ke wilayah Daraya dekat Damaskus beberapa waktu lalu telah menewaskan sedikitnya 330 penduduk.

Sementara itu, kemarin utusan baru PBB untuk Suriah, Lakhdar Brahimi mengatakan intervensi militer ke Suriah bukanlah sebuah pilihan untuk menghentikan krisis yang terjadi di Suriah.

Brahimi (78) menilai intervensi militer di Suriah malah akan meningkatkan konflik. Sejak resmi mengambil alih tugas Kofi Annan sebagai utusan untuk menyelesaikan krisis Suriah awal bulan ini, Brahimi bertekat untuk tetap menempuh langkah diplomatik, melalui negosiasi dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

SINDO

Posting Komentar

0 Komentar