DEMOKRAT DESAK POLISI TANGKAP MUNARMAN



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Ancaman juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman untuk menggulingkan pemerintah mendapat reaksi Partai Demokrat. Juru bicara Demokrat Ruhut Sitompul meminta Polri untuk menangkap mantan Direktur YLBHI itu.

"Saya rasa harus diambil langkah-langkah hukum untuk dia (Munarman). Kalau ada bukti-bukti Munarman melanggar, tangkap! Karena jangan main-main. Presiden adalah simbol negara. Hormati itu!" tegas Ruhut di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/2/2011).

Anggota Komisi III DPR ini mencibir ancaman Munarman yang dianggapnya sok jago. Ruhut minta kepolisian pro aktif untuk mengusut ancaman tersebut.

"Polisi harus jemput bola, karena SBY itu Presiden yang legal. Siapapun yang sok jago, harus diusut, karena tidak boleh ada yang sok-sok latah," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya FPI mengancam akan menggulingkan presiden seperti yang dialami Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali dilengserkan oleh rakyatnya. Jika Presiden SBY melaksanakan niatnya membubarkan FPI.

"Kalau dia terus menghembuskan pembubaran ormas, maka umat dan ormas Islam sangat siap untuk mem-Ben Ali-kan SBY," ujar Ketua Bidang Nahi Munkar FPI Munarman melalui pesan singkat kepada INILAH.COM, Jumat (11/2/2011).

Munarman menjelaskan, tindakan SBY membubarkan ormas khususnya ormas Islam seperti FPI termasuk kategori perbuatan batil. "Karena ternyata dia lebih memilih berada di pihak yang batil," tegas Munarman.

Ruhut menyerukan agar organisasi kemasyarakatan (ormas) mematuhi hukum yang berlaku dan tak main ancam. "Ormas-ormas yang hidup di negara kita, harus patuh pada hukum. Karena Indonesia negara hukum. Ancaman-ancaman model Munarman, aku ketawa mendengarnya. Nggak ada saya takut dengan ancaman Munarman," katanya sambil tertawa terbahak.

INILAH

Posting Komentar

0 Komentar