PENGABDIAN YOSEFIA UNTUK KORBAN TSUNAMI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Oktober tahun lalu menjadi hari yang kelam bagi warga Kepulauan Mentawai. Gempa yang disusul tsunami datang tiba-tiba meluluh lantakan pulau di bagian barat Indonesia itu. Sebanyak 511 jiwa tewas dan ribuan lainnya kehilangan rumah dan mata pencaharian.

Tak lama setelah bencana, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir. Namun, dua bulan berselang kepedulian bagi para korban makin berkurang. Tapi ternyata hingga sekarang masih ada orang yang peduli dan terus memberi perhatian bagi para korban tsunami. Ia adalah Suster Yosefia.


Lokasi yang sulit dijangkau tidak menjadi halangan bagi Yosefia untuk berbagi dengan sesama. Bersama kelompoknya dari Pastoran Santa Maria Asumpta Sikakap, ia rutin mengunjungi para korban, menyemangati, memulihkan trauma, memberikan pengobatan, dan melanjutkan pendidikan anak-anak.


Yosefia yang sudah 10 tahun bertugas di Mentawai membuatnya makin dekat dengan warga korban bencana. Ia terus berupaya menggalang bantuan untuk meringankan penderitaan. "Kami datang ke sini untuk menghibur. Supaya mereka tidak merasa ditinggalkan," kata Yosefia, belum lama berselang.


Dan ternyata keberadaan Suster Yosefia mampu membangkitkan semangat para korban tsunami untuk melanjutkan hidupnya yang sudah porak-poranda. Apapun kondisi dan halangan yang dihadapi, Yosefia tetap bertekad melindungi yang lemah agar masa depan Mentawai lebih baik.


LIPUTAN6

Posting Komentar

0 Komentar