IRFAN BACHDIM JADI BINTANG DI LAGA PERDANA LPI: SOLO FC 1 - PERSEMA 5



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Meski nasibnya di Timnas Indonesia masih terkatung-katung, Irfan Bachdim tetap tampil penuh konsentrasi dan mencetak dua gol di laga perdana Liga Primer Indonesia.

Setelah disuguhi tari-tarian etnik dari berbagai provinsi di Indonesia, lalu disambung dengan tari-tarian modern, kick-off laga perdana Liga Primer Indonesia dimulai juga. Ksatria XI Solo menurunkan starter yang 100 persen diisi pemain lokal binaan Sekolah Sepak Bola setempat.

Sementara Persema Malang, seperti dijanjikan pelatih Timo Scheunemann, tampil dengan kekuatan penuh. Jaya Teguh Angga berduet dengan Irfan Bachdim di lini depan, sementara Robbie Gaspar, Ngon Mamoun dan Bima Sakti di lini tengah. Pemain yang sempat masuk daftar program naturalisasi Badan Tim Nasional Indonesia Semme Pierre Patrick juga diturunkan.

Di bawah gerimis hujan, kedua tim tampil cukup imbang selama 10 menit pertama. Solo FC yang memainkan bola-bola panjang dan Persema dengan fokus penguasaan bola, saling meraba kekuatan masing-masing lawan.

Namun perbedaan kualitas antara Solo FC yang baru terbentuk, dengan Persema yang sudah malang melintang di Liga Super serta diperkuat pemain timnas Indonesia, mulai terlihat memasuki menit kelima belas.

Gaspar yang menjadi pengatur serangan mulai percaya diri mengalirkan bola ke segala penjuru, membuat permainan Laskar Ken Arok terlihat rancak dan bersemangat.

Di menit ke 20, sebuah umpan silang dari tendangan bebas yang dilepas Gaspar berhasil disambut sontekan Jaya Teguh Angga dan berbuah gol. Dari tayangan ulang, Angga tampak berada dalam posisi off-side namun pemain Solo FC dengan fair menerima keputusan wasit.

Belum sempat mengembalikan kepercayaan diri untuk bangkit, Solo FC kembali kebobolan. Kali ini ikon baru sepak bola nasional Irfan Bachdim mencetak gol indah. Menerima terobosan dari Gaspar, Irfan me-lob bola melewati kepala kiper lawan yang keluar dari kotak penalti. Dengan santai pemuda kelahiran Belanda itu menceploskan bola dan membawa Persema unggul 2-0.

Memasuki menit ke-30 permainan sedikit menurun. Solo FC berhasil mengembangkan permainan dan melepaskan tembakan keras jarak jauh yang tipis saja di atas mistar gawang lawan, setelah beberapa upaya mereka selalu kandas di kaki Patrick.

Namun menjelang babak pertama rampung, tepatnya menit 41, Persema kembali unggul kembali melalui Irfan Bachdim. M Kamri yang menerima umpan dari Gaspar berhasil mengecoh bek kiri lawan dan melepaskan crossing. Irfan yang berdiri terbuka tak kesulitan menceploskan bola ke gawang lawan. Wasit pun mengakhiri babak pertama dengan skor 0-3 untuk sang tamu.

Dominasi Laskar Ken Arok terus berlanjut di babak kedua. Baru berjalan tiga menit, Gaspar mencetak gol dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Mamoun di kotak penalti. Unggul 4-0 membuat membuat jalannya pertandingan sepenuhnya berada di tangan Persema.

Keinginan para pecinta sepak bola nasional untuk melihat pemain naturalisasi PSSI, Kim Jeffrey Kurniawan, bermain akhirnya terpenuhi setelah pada menit ke 55 pelatih Timo Scheunemann memasukkannya menggantikan Mamoun.

Meski masih belum pulih benar dari cedera, sentuhan Kim terlihat cukup signifikan. Sebuah umpan silang mendatar dilepasnya setelah mengecoh bek kiri lawan. Sayang Irfan sedikit terlambat menyambut bola yang menggelinding tanpa tuan di depan gawang yang kosong.

Persema unggul semakin jauh melalui umpan M Kamri yang lolos dari jebakan offside. Menerima terobosan dari Gaspar, Kamri mengecoh kiper Solo FC sebelum menceploskan si kulit bundar. Persema pun unggul 5-0.

Gol hiburan tercipta bagi tuan rumah di penampilan perdana mereka setelah tendangan keras Yuned HW salah diantisipasi kiper Persema Sukasto. Bola yang sudah mengarah tepat ke pelukan akhirnya malah menggelinding ke gawang Laskar Ken Arok. 1-5 di menit 77.

Tempo pertandingan menurun di waktu yang tersisa. Wasit Fiator Ambarita pun menyudahi laga perdana di musim perdana Liga Primer Indonesia dengan kemenangan telak untuk Persema 5-1.

INILAH

Posting Komentar

0 Komentar