DIDUGA AKAN AKSI DI 17 AGUSTUS, TERDUGA TERORIS DITANGKAP DENSUS 88


 

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Jawa Timur selama 22-24 Agustus 2019. Keenamnya merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Jawa Timur. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari berbagai penangkapan jaringan JAD sebelumnya. X Learn more "Kegiatan ini menindaklanjuti dari penangkapan beberapa jaringan JAD sebelumnya, termasuk di antaranya, dampak daripada penyerangan suicide di Polsek Wonokromo," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 3 Hari, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2019/08/26/14500651/dalam-3-hari-densus-88-tangkap-6-terduga-teroris?page=all.
Penulis : Devina Halim
Editor : Diamanty Meiliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris dengan inisial LD. Dugaan sementara, LD akan menyerang polisi pada 17 Agustus 2018.

Dugaan menyerang polisi itu menguat setelah melihat sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dari kediaman LD.

"Bahkan LD juga telah menentukan sasaran untuk melaksanakan aksinya di suatu tempat di Palangkaraya. Tapi, rencana itu lebih dahulu diketahui oleh Tim Detasemen Khusus 88 Polri," kata Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Palangkaraya. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (14/8).

Mesk diduga kuat berencana menyerang personel kepolisian, namun sampai saat ini status LD masih terperiksa. Sedangkan untuk benda-benda mencurigakan yang diamankan dari LD yakni, empat busur mata panah, senjata tajam, serta bahan kimia lainnya.

Dedi menyebut, proses penyidikan dan pengembangan terhadap LD masih terus dikembangkan oleh Densus 88 Polri.

"Untuk terduga teroris yang diamankan, sampai sekarang ini hanya satu orang saja. Tapi masih mencari jaringan teroris lainnya yang diduga berada di wilayah Kalteng," tutur Wakapolda.

Wakapolda Kalteng itu mengemukakan, kuat dugaan LD termasuk dari kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD) yang berada di luar Pulau Kalimantan. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan waktu untuk melakukan pengembangan guna membongkar jaringan teroris yang terkait dengan LD.

"Setelah hasil pengembangan didapat, kepolisian akan segera sampaikan mengenai kasus penangkapan terduga teroris tersebut. Sebab, sampai sekarang ini baru satu orang yang diamankan dan terus diperiksa," demikian Dedi.

Selasa (14/8) pagi, aparat Densus 88, Polres Palangkaraya, dan Polda Kalteng menggerebek sebuah rumah terduga teroris yang berada di Jalan Rajawali Km 6,5 Gang Rukun Kota Palangkaraya. Dalam penggerebekan itu, seorang pria berinisial LD dibawa ke Mapolda Kalteng.

MERDEKA


Posting Komentar

0 Komentar