SOPIR TAKSI BLUE BIRD GAGALKAN AKSI BEGAL MOTOR DI BEKASI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Sopir taksi Blue Bird, Budi (45) dan Andi (40) berhasil menggagalkan aksi begal pengendara motor, Yamaha N-Max, Rizki (18), di kawasan Jatibening Bekasi.

Dua pelaku menggunakan modus bahwa korban adalah yang menusuk kerabat pelaku. Tapi justru hendak merampok korban.

Rizki, mengaku pada saat itu, sedang melintas di Jalan Jatibening, Bekasi, Rabu (29/11/2017) lalu.

“Saya melintas sekitar jam 18.00 pakai Yamaha N-Max, mau pulang ke rumah. Tahu-tahu ada dua orang naik motor berboncengan mepet motor saya,” kata Rizki, di Kantor Blue Bird, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2017).

Namun, Rizki curiga, karena itu ia mencari tempat ramai untuk berhenti. Saat menepi, pelaku yang diboncengi, menghampirinya.

Pelaku langsung menuduh bahwa Rizki adalah yang menusuk adiknya.

“Saat itu pelaku langsung nuduh saya bahwa yang menusuk adiknya. Katanya anggota geng motor N-Max. Saya bilang nggak tahu, saya juga bukan anggota geng motor,” kata Rizki.

Menghiraukan tuduhan tersebut, Rizki langsung meninggalkan kedua pelaku. Namun, kedua pelaku justru kembali mengejar dan memepetnya.

“Dia bilang kalau adiknya kenal wajah yang melukainya. Saya sudah ngotot. Tapi pelaku memaksa saya ikut. Akhirnya saya turuti,” katanya.

Kemudian, ketika melintas di Jalan Ratna, Jatibening, di depan kantor Pegadaian, pelaku mendadak merampas kunci kontak motor Rizki.

Pelaku berdalih agar Rizki tidak kabur. Kemudian salah satu pelaku pura-pura berkomunikasi via ponsel dengan adik pelaku. Pelaku menyebutkan ciri-ciri pelaku.

"Lalu pelaku yang ngomong di HP mengatakan benar kalau yang nusuk adiknya itu saya," katanya.

Namun, Rizki akhirnya sadar bahwa itu adalah hanya modus kedua pelaku. Beruntung, saat itu, sopir taksi Blue Bird yang sedang beristirahat, mencurigai aksi kedua pelaku.

"Saat saya perhatikan awalnya biasa saja, saya tidak menduga aksi dua pelaku itu. Tapi lama-lama saya curiga,” katanya.

Kemudian, Budi memberanikan diri untuk menghampiri korban bersama rekannya, Andi.

Ketika melihat Budi dan Andi menghampiri korban, kedua pelaku langsung kabur. Hal ini membuat Budi semakin curiga.

"Akhirnya kami berdua, mendampingi korban. Kunci kontak motor korban sudah dibawa lari pelaku,” ujarnya.

Lalu, korban menghubungi orangtuanya. 30 menit kemudian, Bram yang ayahanda Rizki tiba di lokasi kejadian.

"Alhamdulilah, dan terimakasih kepada dua sopir taksi itu. Kalau nggak ada mereka mungkin anak saya dan motornya sudah jadi korban pelaku. Alhamdulilah Allah masih melindungi anak saya," kata Bram.

WARTAKOTA

Posting Komentar

0 Komentar