Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Netizen dibuat gaduh sekaligus geram dengan beredarnya sebuah postingan di media sosial Facebook baru-baru ini.
Bagaimana tidak, pria yang dituliskan dalam akun bernama Ilham Kompiuter itu menghina anggota Brimob yang tewas ditembak di Papua.
Ia pun tak segan menyebut pada almarhum itu dengan sebutan 'ekor' yang seharusnya diberikan pada hewan.
Postingan pria itu diunggah oleh akun Instagram @brimob_id, Kamis (26/10/2017).
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui, empat anggota Brimob tertembak saat mengevakuasi jenazah Briptu Berry di Kampung Banti 1, Tembagapura, Senin (23/10/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIT.
"Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan saat anggota Brimob sedang mengevakuasi jenazah Briptu Berry," kata Kombes Kamal, Senin (23/10/2017).
Ia mengatakan, keempat anggota Brimob dari Detasemen B Timika yang tertembak yaitu Ipda Giay terkena di tangan kiri, Bripda Hence di kaki kiri, Bripda Mario di telapak tangan kiri dan Aipda Mustari paha kiri.
Sementara itu, Briptu Berry Pratama tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan pengejaran pascaperistiwa penembakan di mile 67,5 Tembagapura, Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Briptu Berry Pratama tertembak saat melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Korban tertembak di sekitar jembatan Utikini oleh KKB yang dipimpin Sabinus Waker," kata Irjen Boy Rafli kepada Antara Minggu malam.
Begini postingan Ilham di akun Facebooknya :
"Ada berita kalo Brimob di tembak di papua barat.
Jumlahnya 7 ekor...
Kenapa ngak satu kompi skalian yg di tembak mati...
Kenapa cuma 7 ekor brimob nya...
Di tunggu abang abang papua barat action berikutnya.
Jangan cuma 7"
Sambil memposting screen shoot tersebut, akun Brimob juga memposting foto-foto Ilham.
Ini captionnya :
"Semoga Fb nya gak lagi di bajak ya pak...
Ada yang salah kah jika saya posting ini, lalu bilang admin provokator?! Silahkan saja anggap yang menurut kalian benar..
jika bapak masih punya hati kami masih dalam keadaan berduka, sebagai sesama umat muslim harus nya bapak memberikan doa untuk alm yg gugur bukan sebaliknya...".
Begini komentar netter :
anggaheryawann: Kalo udh di cari nangis minta maaf
wick_kridiyanto: Cyduk aja masukin kelapa dua
romeloss: Ciduk aja min, gak pernah jera orang orang macam itu, dia pikir brimob bukan manusia.
aguswidayanti: Ya alloh smg siapapun yg menulis kt2 spt itu sgra dpt hidayah dan hukuman lgsg dr alloh...aamiin
Pemilik Akun Terciduk
Dilansir dari salah satu situs media sosial Infomenia.net, terdua pelaku penghina anggota Brimob yang gugur di Papua itu konon sudah diciduk polisi, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 22.25 WIB.
Penangkapan dilakukan setelah satuan tugas (satgas) patroli siber menelusurinya melalui media sosial.
Pemilik akun FB Ilham Kompiuter ini bernama Ir Dahirmanto yang beralamat di Perumahan Pesona Villa Mas II RT 05 RW 03 Kelurahan Jatirangon, Bekasi, Jawa Barat.
Dari pria yang berusia 38 tahun tersebut polisi mengamankan barang butki berupa: satu buah hp merk Xiaomi, satu buah simcard Xl dengan no hp 081804553544, dan satu buah Laptop merk Acer.
Dalam pemeriksaan polisi, pelaku mengakui kepemilikan akun FB Ilham Kompiuter dengan membuat tulisan, kemudian postingan tersebut dishare melalui facebook miliknya.
Ada pun konten yang diposting dan dibagikannya yaitu konten hatespeech penghinaan kepada polri, dan konten hoax lainnya.
Menurut keterangan sumber, sebelum dilakukan penangkapan telah dilakukan pemeriksaan Ahli Bahasa bahwa konten dalam postingan merupakan larangan dalam UUTE sebagaimana Pasal 45 ayat 3 jo pasal 27 ayat 3 UU No. 19 Tahun 2016 ttg perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 ttg Informasi dan transaksi Elektronik dan/atau Pasal 207 KUHPidana.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam proses penyidikan oleh Dit Tipidsiber Bareskrim Polri.
Berikut komentar netizen pada kolom komentar infomenia.net
Glory Bunga: Kalau alat negara saja sudah d hina bgni.. kira2 dia masih cinta negara in atau tdk?? demo dmn2 atas nama agama n negara tapi kelakuannya kyk bgni?? dasar munafikk..
Pipink Asriana: Main sosmed cuma pake jempol... Otaknya lupa di bawa.... Ya begini lah jadinya.
Onal Saraun: Kalau hanya bisa beragama namun tak berotak ya bigini...masa orang ditembak hi gga meninggal malah disyukuri dan didoain yg lainnya juga mati..apalagi mereka aparat yg menjaga nusa dan bangsa dan keutuhan NKRI
Mhfud ZN: Alhamdulillah
Baru 7 Bulan Menikah, Brimob Tampan Ini Gugur di Papua
Sebelumnya, seorang petugas polisi bernama Briptu Berry Pramana Putra meninggal di medan bakti, Minggu (22/10/2017).
Berry meninggal dunia akibat luka tembak yang didapat ketika anggota Brimob Den B Timika melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis pimpinan Sabinus Waker.
Lokasi penembakan tersebut berada di Daerah Jembatan Utikini Tembagapura.
Berry meninggal dunia di lokasi, ketika tim bantuan sedang melakukan evakuasi dari TKP menuju Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura.
Kabar meninggalnya Briptu Berry ini diunggah di media sosial oleh akun Instagram Tribratanews.
"Pada hari ini minggu tanggal 22 Oktober 2017 Telah terjadi penembakan dari kelompok Separatis bersenjata Pimpinan Sabinus waker di Daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap Anggota Brimob Den B timika yang sedang Melakukan pengejaran terhadap Kelompok Pimpinan Sabinus Waker yang mengakibatkan 1 Anggota Brimob Den B Timika an. BRIPTU BERRY PRAMANA PUTRA mengalami luka tembak dan Informasi terakhir anggota tersebut meninggal Dunia di TKP, Saat ini tim bantuan sedang Melakukan evakuasi dari TKP menuju Rumah Sakit PT. Freeport Tembagapura.
INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN..
SELAMAT JALAN SAUDARAKU..
Semoga amal dan ibadahmu diterima oleh allah SWT, jasamu dan pengabdianmu akan selalu Kami kenang." Tulis Tribratanews.
Dalam unggahan tersebut, Tribratanews juga menuliskan kata-kata penghormatan untuk Berry.
"Selamat jalan Bhayangkara muda, kau korbankan jiwa ragamu untuk bangsa dan negara.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah gugur sebagai Kusuma Bangsa BRIPTU BERRY PRAMANA PUTRA dalam menjaga wilayah Negara Indonesia dari gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat di wilayah Papua," tulis Tribratanews.
Ungahan tersebut juga mendapatkan banyak komentar dari netizen.
@ranger_maniq, "Turut berducita kawan,semoga diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan oleh-Nya."
@syldwintergm, "R I P. TURUT BERDUKA."
@hendrawijaya147, "Innalillahi wainahiroziun... semoga di terima semua amal baek mu kawan."
@adi_maka, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun."
@subandiyah77, "Semoga amal baik mu di terima Allah..dan perjuangan mu akan diteruskan oleh generasi muda selanjutnya."
@asean_6000, "Ya Allah , gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, dan jadikan kesenangan itu awal kebahagian, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram . Ya Allah dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan. Semoga jiwa dan ragaku di jalan Mu Ya Allah."
@n_u_n_i_k, "Inalilahiwainalilahirojiun...#alfatihah
santarsan55Inalilahi wainailaihi rojiun smg khusnul khotimah amin."
Melansir dari Banjarmasin Post, Briptu Berry merupakan seorang pengantin baru.
Tujuh bulan yang lalu, ia sempat pulang untuk menikahi seorang gadis asal Kepahiang yang bernama Wyndha.
Mereka berdua melangsungkan pernikahan pada 17 Maret 2017.
Briptu Berry merupakan alumni dari SMAN 2 Kota, Bengkulu.
Selesai duduk di bangku SMA, Berry melanjutkan kuliah ke Universitas Hazairin Bengkulu.
Berry kemudian mendaftar menjadi anggota Brimob dan lulus pada tahun 2011 dan ditugaskan di Papua.
TRIBUNMEDAN
0 Komentar