TAMPARAN AKBAR FAIZAL KE JONRU SUNGGUH MENGENA KE ULU HATI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Dalam acara ILC tanggal 29 Agustus sungguh membuat gemes. Ada beberapa pihak secara tidak langsung yang menyatakan polisi tebang pilih dalam bertindak menegakkan hukum, terutama untuk orang-orang yang menghina Islam. Jonru menunjukkan beberapa contohnya, dengan menggebu-gebu dia menanyakan mengapa yang menghina Islam tidak diproses. Meskipun pada kenyataannya, sudah ada beberapa yang dilaporkan terkait penistaan agama juga sudah diproses dan terdakwa masuk bui. Jika ingin diproses harus adanya aduan, seharusnya Jonru langsung saja melaporkan orang-orang yang dianggap menghina Islam tersebut.

Tidak ada pelaporan, tetapi disampaikan dengan terbuka diacara televisi nasional merupakan tindakan yang sangat konyol. Jangan salahkan jika suatu saat ada asumsi, ujaran tersebut dibuat sendiri maka tidak berani untuk melaporkannya. Itulah asumsi yang akan muncul karena hal tersebut.

Pernyataan pak faizal hanya untuk yang bisa berpikir logic dan normal

Meskipun saya bukanlah simpatisan dari partai Nasdem, tetapi saya sangat hafal dan suka terhadap pak Akbar Faizal. Setiap pernyataan-pernyataan yang dibuatnya sangatlah masuk akal dan pasti berbobot, sesuai dengan realita yang ada. Diantara anggota dewan yang ada, saya baru bisa mencintai beliau, belum ada yang lainnya.

Sama seperti beliau yang mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian untuk terkuaknya kasus organisasi pemroduksi berita hoax, ujaran kebencian untuk keperluan provokasi, saya pun mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisan.

Meskipun ada oknum polisis yang brengsek, saya paham betul kerja keras pihak kepolisian untuk masyarakat dan negara. Jika tidak ada kepolisian yang menegakkan hukum, hancurlah tatanan masyarakat dan negara karena semua akan bertindak semaunya seperti zaman barbar.

Memang benar apa yang dikatakan bang Faizal, sungguh tidak habis dipikir, kok ada manusia yang mencari uang dengan menebar kebencian , SARA dan hoax . Karena sensitivitas mengenai SARA sangat berpotensi saling curiga dan dapat menimbulkan konflik horizontal.

Apakah Jonru layak diproses terkait pernyataannya terhadap orang tua Jokowi?

Dalam acara ILC, bang Faizal Akbar yang merupakan salah satu tim dari Jokowi disaat pilpres menanyakan kepada Jonru terkait postingannya di media sosiall. Dalam postingan Jonru ada menyatakan ketidakpercayaannya bahwa orang tua ( ibu ) pak Jokowi bukanlah ibu yang sebenarnya, itulah yang saya tangkap.

Isi postingan Jonru yang dibacakan oleh Faizal akbar sebagai berikut :

“Jokowi adalah satu-satunya calon Presiden yang belum jelas siapa orang tuanya, sungguh aneh, untuk jabatan sepenting Presiden begitu banyak orang yang percaya kepada orang yang asal muasalnya serba belum jelas”

Setelah dibacakan , Faizal menayakan kepada Jonru, apakah benar dia menulis itu, dan Jonru pun mengakuinya.

Seperti jebakan batman, Jonru akhirnya terkena ranjau yang dipasangnya sendiri. Setelah pemerintah dan pihak kepolisian dianggap tebang pilih, padahal dia sendiri sudah dibiarkan bebas menuliskan hal-hal yang tidak ada data sebagai fakta atas pernyataannya. Ingat, itu sudah seperti pernyataan bukan asumsi lagi.

Meskipun Jonru mengelak bahwa tulisannya tersebut bukanlah hal yang menghina. Pak Faizal sampai nyebut “ya Allah (Alloh)” lantaran Jonru ngeyel tulisan tersebut disebut tidak menghina.

Memang menurut saya tulisan Jonru tersebut sangat menyakitkan orang tua pak Jokowi. Tetapi tulisan tersebut tidak sepenuhnya menghina tetapi cenderung kepada fitnah, karena tulisan tersebut bukanlah asumsi tetapi bukan pula fakta yang disertai data.

Jika Jonru menuliskan hal tersebut ditujukan kepada saya, tentu saja tidak akan menjadi masalah, karena saya bukanlah siapa-siapa. Tidak akan ada pengaruhnya bagi saya, tetapi tulisan tersebut ditujukan kepada Jokowi, yang notabene seorang Presiden saat ini, tentu hal ini akan berpengaruh buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada saat itu sangatlah masive tuduhan yang mengatakan Jokowi adalah anak seorang keturunan China. Hal itu digoreng lantaran ingin menggiring opini publik untuk melabeli Jokowi seorang antek asing. Sungguh hal yang sangat picik dan jahat.

Pernyataan Jonru tersebut menurut saya menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Dia sudah dibiarkan menuliskan berbagai bentuk protes kepada pemerintah tanpa data, namun dia di sebuah acara Televisi seperti berupaya membenturkan bahwa ada tebang pilih yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani kasus serupa. Ini pendapat saya, bagaimana dengan Anda?

SEWORD


JUAL Frutablend, Nes V, Glucella, Mr Pro, WMP, CMP, Peninggi Badan Calsea Bone, Penambah Berat Badan Mr Pro, Serum Wajah Phytocell, Dtozym, Gicafe, Soyess, dll Aman Alami BPOM TERLARIS - info & order LINE/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar