KORSAD PKS MENGANCAM RAIS SYURIAH NU PROF. NADIRSYAH HOSEN, BANSER NU SIAP PASANG BADAN!



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Wuih berani sekali Febri Amrullah ini. Siapa sih dia? Saya tidak tahu, tapi kalau di twittannya, sepertinya di simpatisan atau pendukung atau mungkin juga kader PKS.

Saya adalah satu dari sekian pengagum Prof. H. Nadirsyah Hosen, LLM, MA (Hons), PhD. Dia adalah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang menjadi dosen tetap di fakultas hukum di universitas di Australia. Sejak pertengahan tahun 2015 dia mengajar di Fakultas Hukum Monash University, salah satu Fakultas Hukum terbaik di dunia.

Saya menghadiri seminarnya di Universitas Islam Nusantara Yogyakarta beberapa waktu lalu, yang bertema “Khilafah adalah sebuah kekhilafan”. Sebagai Pembicara, dia membicarakan apa itu Khilafah secara mendetail. Menurutnya, Khilafah itu tidak lebih dari sebuah ideologi ilusi, karena tidak ada standar hukum yang bisa diterapkan. Hukum khalifah mana yang akan dipakai oleh kelompok yang sekarang begitu bersemangat ingin berubah Pancasila dengan ideologi Khilafah? Karena jika kita melihat dari sejarah Islam, ada enam Khalifah yang memimpin dan keenam-enamnya memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda.

Kesamaan dari ke enam khalifah tersebut diatas adalah bahwa Khalifah tidak memiliki batasan periode kepemimpinan. Seorang Khalifah mempunyai hak untuk memimpin sampai dia wafat atau sampai dia menunjuk seorang succesor atau pengganti. Dan masa kekhalifahan yang diakui oleh sejarah Islam berakhir pada tahun 1924. Dari sana saja, Khilafah tidak bisa diterapkan di Indonesia.

Dan sebelum seminar dimulai, saya mulai membaca-baca dan mencari definisi, pemahaman dan pengertian, apa dan bagaimana itu Khilafah. Banyak referensi yang saya temukan dan saya memilih www.khilafah.com. Namun setelah saya buka-buka halaman-halamannya, tetap saja saya tidak menemukan definisi secara harfiah ataupun istilah apa itu Khilafah.

Saya menuliskan hasil seminar itu di Seword dengan judul “Ketika Monyet Berpolitik : Khilafah adalah sebuah ideologi ilusi” (Baca: https://seword.com/politik/ketika-monyet-berpolitik-khilafah-adalah-sebuah-ideologi-ilusi/)

Dari cara dia memaparkan, kekaguman saya padanya dan pada Nahdatul Ulama semakin besar. NU benar-benar sebuah ormas agama Islam yang moderat dan Nusantara, Islam Nusantara. Dari cerita teman yang mengajak saya ke seminarnya itu, Prof. Nadirsyah adalah satu dari sekian banyak ulama NU yang berwawasan sangat luas. Dia juga seorang nasionalis sejati. Wah, gue banget! Itu yang saya katakan pada teman.

Kritikan dia pada ormas agama yang radikal dan ormas agama anti pancasila juga tidak kalah garang. Mungkin itu sebabnya si Febri Amrullah ini merasa sudah lebih pintar dari seorang ulama yang bergelar S3, seorang Rais Syuriah NU pula. Begini yang ancaman yang ditulisnya oleh @Febriamrullah :

Memang si gembong liberal @na_dirs ini perlu diberi pelajaran biar tobat ustad. Korsad siap menunggu perintah ustad.

Dengan santai direspon oleh Prof. Nadirsyah Hosen membalasnya dan balasan dia di-cc-kan ke Ketua GP Ansor @Alfalsnaeni @ansor_1 dan @12_hanafi :

Silahkan Korsad PKS mau ngapain sama saya. Saya tunggu. Sebagai Rais Syuriah NU, saya akan siapkan Banser cc @Alfalsnaeni @ansor_1 dan @12_hanafi.
Serta merta tuitan ini menjadi bahan pembicaraan di group whatsup pendukung Ansor, sahabat Ansor dan semua elemen Banser Ansor.

Lucunya masih ada yang berani masuk dan membela si simpatisan PKS dengan mengatakan bahwa kalimat itu bukan sebuah kalimat ancaman. Waduh! Kalau sudah menuai reaksi, mereka memang suka tiba-tiba gagal paham.

Apa sih yang ditakutkan oleh Banser Ansor sebagai garda terdepan pembela agama Islam Nusantara? Tidak ada kecuali Tuhan dan kebenaran. Mau partai politik seperti PKS ataupun ormas agama seperti FPI, Banser Ansor akan selalu paling depan dalam membela kebenaran, membela agama Islam, membela Pancasila dan NKRI, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika dalam arti yang sebenarnya. Bukan menjaga Bhinneka Tunggal Ika a la Anies Baswedan.

Membaca tanggapan dari warga NU, ini membuat saya menjadi tenang karena ternyata mereka dan kita tidak diam ketika ada ancaman. Jangankan ancaman besar, ancama kecilpun harus segera disikapi. Biar istilah diberi hati malah minta jantung tidak harus terjadi. Istilah pak Jokowi itu, “Gebuk”. Dan ternyata memang benar, si Febri sendiri tidak lagi berkoar dan kawan-kawannya cuma bisa membalas dengan mengatakan “Di dalam tubuh PKS juga ada warga NU”. Lalu kenapa harus main ancam begitu?

SEWORD


JUAL Frutablend, Nes V, Glucella, Mr Pro, WMP, CMP, Peninggi Badan Calsea Bone, Penambah Berat Badan Mr Pro, Serum Wajah Phytocell, Dtozym, Gicafe, Soyess, dll Aman Alami BPOM TERLARIS - info & order LINE/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar