RIBUAN WARGA NGAWI DEMO MENUNTUT PEMBUBARAN FPI DAN HTI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Ribuan massa yang berasal dari berbagai organisasi dan yang menamakan diri Aliansi Kebangsaan Ngawi (AKANG) menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Seruan itu mereka sampaikan sambil mendatangi pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Jumat (27/1/2017).

Ribuan massa gabungan dari Ormas massa Pemuda Ansor, Bantuan Serbaguna (Banser), Kader PDIP dan sejumlah komunitas motor trail dan mobil Jeep ini keliling kota Ngawi melewati sejumlah jalan protokol menuju pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi.

Setelah dari pendopo, ,mereka bergerak ke gedung DPRD Kabupaten Ngawi dan berakhir di perempatan Karyonyono, Ngawi.

Selama melakukan aksi itu, personil kepolisian dari Polres Ngawi terus melakukan pengawalan dan upaya pengamanan.

Dalam aksinya, selain meneriakan yel yel pembubaran Ormas yang dianggap radikal, mereka juga mengusung spanduk besar dengan tulisan FPI dan HTI harus dibubarkan karena tidak cocok berada di Indonesia.

Selain itu, spanduk lain juga bertuliskan : Tolak FPI di Kabupaten Ngawi

Massa Ngawi itu menilai FPI dan HTI punya agenda terselubung yang akan merongrong pemerintah yang sah.

Mereka juga mengingatkan agar agama jangan sampai dijadikan alat politik, apalagi yang secara jelas sudah mengarah dan berpotensi memecah belah bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

“Kita tidak mau di Ngawi yang tenang dan nyaman ini dirusak faham-faham yang bertentangan dengan kehidupan bernegara yang sah, sesuai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945,"kata Ahmad salah seorang koordinator lapangan aksi iti dalam orasinya, Jumat (27/1/2017).

Karena itu, lanjut Ahmad, apapun bentuknya, jika ada ormas yang berbau radikalisme serta bertentangan dengan faham negara, AKANG minta pemerintah tegas dan membubarkan jangan sampai menunggu rakyat terpecah belah.

"Pemerintah harus tegas, karena FPI dan HTI jelas sudah mengarah sebagai Ormas Radikal yang tidak sesuai dengan faham negara Republik Indonesia. Karena itu pemrrintah harus membubarkan FPI dan HTI sekarang," teriak Ahmad lagi.

Menurut AKANG, keberadaan FPI dan HTI secara umum, ditanah air dapat mengancam persatuan suku dan etnis di Indonesia. Karena itu, AKANG tidak mau menunggu hingga besuk, sekarang pemerintah diminta membubarkan FPI dan HTI.

"FPI radikal harus dibubarkan, apalagi HTI yang punya faham radikal-salafi-wahabi di Indonesia. Tanpa banyak alasan, NKRI dan Pancasila harga mati,"katanya.

Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi menegaskan, untuk mengantisipasi keamanan baik pengunjuk rasa maupun warga masyarakat, Polisi mengerahkan ratusan personel yang ditempatkan dibeberapa titik lokasi unjuk rasa.

"Massa AKANG ini sekitar dua ribu orang. Karena itu kami kerahkan sekitar 200 personil yang dibagi disejumlah titik yang dituju pendemo," kata AKBP Surya Sudarmadi kepada SURYA.co.id, Jumat (27/1/2017)

Menurut Kapolres Surya Sudarmadi, untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan aksi demo di Ngawi ini Polres full power. Mengingat aksi massa yang datang pada kesempatan ini luar biasa.

"Dengan jumlah massa ribuan seperti ini, untuk antisipasi gangguan keamanan kita full power. Polisi tidak mau kecolongan penyusup yang akan mengganggu massa menyampaikan pendapat di muka umum," tandas Surya Sudarmadi.

SURYA


Jual PEMPEK PALEMBANG IKAN TENGGIRI ASLI TANPA MSG SEHAT RASA ENAK HARGA PAS Pempek Keju Pempek Sosis Lenjer Kapal Selam dll HMM... ENAAAKKK.... MAU? SMS/WA 085721536262 JUAL Madu atasi ejakulasi dini, Pelangsing Badan, Solusi Keputihan, Jam Tangan Couple, Sepatu Nike, HP Android, Kue Nastar, Kastengel enak banget, dll hub SMS/WA 085721536262

Posting Komentar

0 Komentar