Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta mengamankan 17 warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari Suriah. Saat ini, 17 WNI diserahkan ke Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk pemeriksaan.
“Ketujuh belas WNI itu diamankan semalam (Sabtu),” kata Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Agung Sampurno, di Jakarta, Minggu (22/1).
Agung menjelaskan ke-17 orang tersebut datang menggunakan penerbangan Turkish Airlines TK 056 dari Turki. Mereka adalah FW (perempuan, 25 tahun), S (perempuan, 2 tahun), M (laki-laki, 3 tahun), S (laki-laki, 23 tahun), SMA (laki-laki, 35 tahun), AP (perempuan, 17 tahun), IOM (perempuan, 29 tahun), SS (perempuan, 31 tahun), RRZ (laki-laki, 36), UAS (perempuan, 37 tahun), dan MBM (laki-laki, 9 tahun).
Kemudian MSR (perempuan, 1 tahun), ARR (laki-laki, 8 tahun), ZKI (perempuan, 1 tahun), AIR (laki-laki, 8 tahun), JF (laki-laki, 31 tahun).
Belasan WNI itu berasal dari beberapa kota di Indonesia, antara lain Padang, Sumatera Barat; Pandeglang, Banten; Ujung Pandang, Sulawesi Selatan; Malang, Jawa Timur; Lampung; Makassar, Sulawesi Selatan; Poncorejo, Jawa Tengah; Gowa, Sulawesi Selatan; dan Jakarta. “Mereka langsung dibawa ke Densus 88,” ujar Agung.
Diduga Relawan
Informasi sementara, diduga 17 WNI tersebut relawan yang melakukan kegiatan di Suriah, sehingga saat ini, 17 WNI masih menjalani pemeriksaan di Densus 88 Polri.
“Berdasarkan informasi dan koordinasi dengan pihak Densus 88 Mabes Polri, 17 orang tersebut diduga relawan yang diduga melakukan kegiatan di Negara Suriah,” kata Agung.
Sementara itu, Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, membenarkan tentang adanya 17 WNI yang diamankan petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
“Mereka rencananya mau masuk Suriah, tapi keburu diketahui otoritas Turki makanya dipulangkan,” ujar Awi. Awi menambahkan pihaknya belum mengetahui alasan ke-17 WNI tersebut ke Suriah. “Ketujuh belas WNI itu masih dalam pemeriksaan Densus di Mako Brimob Kelapa Dua,” ujar dia.
Awi juga membenarkan ada anak kecil yang diamankan dalam kelompok tersebut. “Ya, memang mereka beberapa keluarga,” jelas Awi.
Sebelumnya, Sabtu (14/1), pemerintah Turki mendeportasi empat WNI yang diduga akan bergabung dengan jaringan teroris Islamic State Iran Syiria (ISIS).
Keempat WNI itu berasal dari Cilegon, Banjarmasin, Jakarta Timur, dan Bekasi. Berdasarkan keterangan dari pihak Kantor Imigrasi Turki, keempat WNI ini terjaring operasi aparat keamanan Turki di Hatay pada 4 Januari 2017.
KORANJAKARTA
Jual PEMPEK PALEMBANG IKAN TENGGIRI ASLI TANPA MSG SEHAT RASA ENAK HARGA PAS Pempek Keju Pempek Sosis Lenjer Kapal Selam dll HMM... ENAAAKKK.... MAU? SMS/WA 085721536262 JUAL Madu atasi ejakulasi dini, Pelangsing Badan, Solusi Keputihan, Jam Tangan Couple, Sepatu Nike, HP Android, Kue Nastar, Kastengel enak banget, dll hub SMS/WA 085721536262
0 Komentar