TURKI TERNYATA SOKONG KAMP LATIHAN ISIS

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Pernyataan demi pernyataan tentang Turki yang menyokong teroris ISIS/ISIL, terus berdatangan dari militan ISIS yang tertawan, baik soal bisnis minyak, hingga pernyataan bernada tudingan di mana Turki menyediakan kamp latihan teroris ISIS.

Sebelumnya, seorang militan ISIS yang tertawan kelompok pejuang Kurdi, YPG atau Unit Pelindung Rakyat Kurdi, membeberkan bagaimana “alur” jual-beli minyak antara Turki dan ISIS.

Kini, seorang militan ISIS lainnya yang juga tertawan sejak November lalu, Abdurrahman Abdulhadi, pemuda asal Suriah berusia 20 tahun, menjabarkan bagaimana perwira tentara Turki jadi instruktur di beberapa kamp pelatihan yang juga berada di wilayah Turki.

“Mereka (Turki-ISIS) nampak di permukaan sebagai musuh. Tapi bagaimanapun juga, mereka adalah teman. Pada Agustus 2014, saya dilatih di sebuah kota di Turki, Adana, dengan salah satu pemimpin ISIL, tak jauh dari bandara (Bandara Adana Sakirpasa),” ungkap Abdulhadi.

Dalam pengakuannya kepada media Rusia, Russia Today setelah mendapat izin dari petinggi YPG, Abdulhadi menambahkan bahwa mereka dilatih oleh dua perwira tentara berbahasa Turki dengan bantuan penerjemah bahasa.

“Sekali dalam sepekan, kami menjalani latihan menembak, di mana kami diajarkan menggunakan Kalashnikov (senapan otomatis AK-47), senapan mesin dan senjata lainnya,” imbuhnya kepada Russia Today, Senin (28/12/2015).

“Kami berlatih di (wilayah) Turki karena komando ISIL menganggap di Turki lebih aman ketimbang di Suriah akibat bombardemen di sana,” lanjut Abdulhadi.

Kamp-kamp latihan itu disamarkan sebagai basis pelatihan Tentara Pembebasan Suriah (oposisi Suriah), di mana pasokan senjata dibawa dengan sejumlah kendaraan sipil agar tak terdeteksi pesawat pembom Rusia. Setelah pelatihan, Abdulhadi ditugaskan mengajak warga Suriah lainnya untuk bergabung.

“Ada banyak warga Suriah yang datang ke Turki, awalnya untuk mencari pekerjaan. Tapi akhirnya mereka bergabung dengan Daesh (sebutan lain ISIS/ISIL). Setelah saya menyelesaikan pelatihan, saya bertolak ke salah satu distrik di Kota Adana, untuk bertemu para rekrutan baru dari Suriah,” sambungnya.

“Setelah latihan, mereka dikirim ke Kota Urfa. Dari sana, para rekrutan dipindahkan lewat perbatasan Turki-Suriah yang menghubungkan ke Raqqa di Suriah. Sementara senjata ditransfer lewat kendaraan sipil. Mereka meletakkan sayuran di atas boks-boks amunisi agar tak terlihat pesawat,” tandas Abdulhadi.

BERITAPRIMA


Jual Fruit Serum Stem Cell MSI& Bio Spray MSI. Cara beli mudah hub SMS/WA: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar