SEKDES TEWAS DIAMUK MASSA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)


Baru saja sepekan lebih pasca merayakan Idul Fitri 1436 Hijriyah, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung kembali rusuh. Sekretaris Desa Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Adil Darmawan tewas diamuk massa di Desa Batubadak, Kecamatan Margasekampung, Lampung Timur, Selasa (28/7) malam.

Hingga kini, sekitar 600 personel Polri dan TNI bersiaga di Kecamatan Margasekampung dan Kecamatan Sekampungudik, Kabupaten Lampung Timur guna mencegah terjadinya aksi balasan dari warga Desa Malangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan.

Keterangan yang dihimpun SH menyebutkan, pengeroyokan tersebut berawal dari penghakiman massa terhadap Yusuf, tersangka pelaku begal. Warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung tersebut tewas dihakimi massa di Desa Malang Sari, Tanjung Sari, Lampung Selatan sekitar tujuh hari lalu atau lima hari setelah Lebaran.

Sepekan kemudian atau Selasa (28/7) malam, rombongan yang dipimpin Sekretaris Desa Tanjung Sari Adil Darmawan beserta pegawai pembantu pencatat nikah Desa Malangsari M. Yani, dan Kepala Dusun 3, Desa Malangsari S. Wijaya mendatangi rumah duka guna menyatakan bela sungkawa dan memberikan tali asih.

Mereka dikawal Kapolsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan Kompol Tri Hendro Prasetyo beserta lima anggota polisi. Saat itulah, niat baik tersebut disambut warga Desa Batu Badak dengan melakukan aksi balasan. Rombongan yang menggunakan mobil minibus Toyota Avanza B 8413 RL itu menjadi sasaran aksi massa. Mobil pun dibakar oleh massa hingga rusak berat.

Kapolsek Tanjung Bintang, Lampung Selatan Kompol Tri Hendro Prasetyo beserta anggotanya Ipda Sukandar, Aiptu Heri Haryono, Aiptu Irwan Kusyari, S Wijaya, dan M Yari berhasil menyelamatkan diri. Namun, Adil Darmawan tidak berhasil diselamatkan.

Aksi Provokasi

Di tempat terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Purwo Cahyoko mengatakan, untuk sementara disimpulkan amuk massa di Desa Batu Badak, Selasa malam, dikarenakan aksi provokasi.

"Kecurigaan ke arah itu kuat karena berdasarkan keterangan saksi ada provokator. Ada yang sempat nyeletuk tidak terima dengan kematian Yusuf. Padahal dari pihak keluarga pelaku sendiri sudah terima dengan keadaan atau kematian itu,” ujar Purwo. Bahkan, keluarga juga menerima kedatangan rombongan dari Tanjung Sari yang datang ke rumah duka.

"Nah ini masyarakat dari luar yang justru memprovokasi sehingga situasinya menjadi ramai," jelas Purwo. Ditambahkan Dirreskrimum, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong sudah memberikan perintah kepada Ditkrimum Polda Lampung supaya aksi massa segera diungkap. Kapolda juga memberikan perintah supaya Kapolres Lampung Selatan dan Lampung Timur segera menciptakan suasana kondusif dan meminta masing-masing kapolres mengendalikan warganya.

Sebelumnya, Jumat (3/7) sore, terjadi bentrokan di antara dua kelompok pencuri tandan buah sawit (TBS) di kebun milik PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) yang mengakibatkan seorang warga meregang nyawa dan tiga terluka.

Awa (40) warga Desa Sungai Badak, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas tertembak dan 3 lainnya mengalami luka-luka. ? Bentrok antardua kelompok pencuri sawit ini berbuntut. Sabtu (4/7) sore, 8 orang tidak dikenal dengan menggunakan perahu motor menembaki pemukiman warga di Desa Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

SINARHARAPAN



 Jual HP Android Lenovo, Oppo, Asus, Acer, Xiaomi, Andromax, Blackberry, Samsung Galaxy, dll harga murah. Cara beli mudah hub SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar