TEMBAK MATI 39 TURIS, PELAKU SEMPAT TERTAWA DAN BERCANDA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Pria yang melakukan serangan brutal di pantan El Kantaoui, dekat Sousse, Tunisia, diperkirakan memilih para korbannya. Lelaki itu, Seifeddine Yacoubi, lelaki yang bersenjata AK-47, telah menembak mati 39 orang dan melukai setidaknya 36 turis.

Seorang saksi mata menggambarkan, Seifeddine, sempat tertawa dan bercanda. “Ia tertawa dan guyon seperti pria yang norma. Ia juga memilih target. Beberapa orang malah diminta pergi,” ujar seorang saksi seperti ditulis Dailymail edisi 27 Juni 2015. “ Ia memilih turis Inggris dan Prancis.”

Penembakan yang terjadi pada Jumat, 26 Juni ini telah menewaskan turis, terutama dari Jerman, Belgia, Irlandia, Inggris, dan Tunisia sendiri.

Pemerintah Tunisia menyatakan pria tersebut langsung ditembak mati oleh aparat di lokasi peristiwa. Media setempat mengatakan ada seorang lainnya yang ditahan lantaran terlibat serangan, namun laporan itu belum bisa dikonfirmasi.

Kelompok milisi ISIS mengklaim mereka berada di balik serangan tersebut dan mengatakan pelaku yang bernama Abu Yahya al-Qayrawani ialah anggota mereka.

Menteri Luar Negeri Inggris, Tobias Ellwood, mengatakan, setidakan 15 orang Inggris meninggal dalam kejadian itu.

Duni mengecam peristiwa itu. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan mengecam serangan itu. "Pemerintah Indonesia kembali menegaskan dukungannya terhadap upaya bersama masyarakat internasional untuk memerangi berbagai kelompok gerakan radikal,” demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia, 27 Juni 2015.

Negara-negara Timur Tengah yang mengecam keras tindakan teroris itu antara lain Maroko, Yordania, Lebanon, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Kanselir Jerman Angela Merkel kemarin mengirimkan telegram belasungkawa kepada Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi. “Saya sangat terkejut oleh perbuatan kejam di Sousse, yang menewaskan banyak orang, termasuk banyak wisatawan. Saya mengutuknya dengan sekeras mungkin,” kata Angela Merkel.

Ratusan wisatawan bergegas meninggalkan Tunisia setelah serangan The RIU Marhaba Palace Hotel, di resor pantai terkenal Port el Kantaoui, Sousse, Tunisia tengah. Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan jumlah korban total 38 orang dan 36 orang lainnya terluka. “Korban terbanyak adalah warga Inggris,” kata Habis Essid. Setelah itu, warga Jerman, kemudian Belgia, Prancis, dan warga negara lain-lain.

TEMPO 



 Jual HP Andromax T dll harga murah. Cara beli mudah hub WhatsApp:08882019835 - SMS: 085721536262 - Twitter: @timsolshop -Facebook: Tim's Ol Shop

Posting Komentar

0 Komentar