Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Kecelakaan mobil Phanter dan kereta api Mojopahit jurusan Malang-Jakarta terjadi di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergampol Tulungagung. Akibatnya, kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu membuat dua penumpang mobil bernopol N 1694 AK tewas di lokasi. Mobil naas tersebut sempat terseret hingga 500 meter.
Salah satu warga, Marno (50) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (26/12/2014). Mobil panther hendak menyeberang rel namun tiba-tiba dari arah timur (Malang) melaju kereta api Mojopahit. Benturan keras terdengar hingga ratusan meter.
"Saya lihaat mobil dari selatan dan dengar suara keras, waktu saya lihat mobilnya sudah terseret jauh," kata Warno di tempat kejadian.
Mobil berwarna coklat silver tersebut terseret sekitar 500 meter hingga kereta berhenti. Warga yang mendengar hantaman keras itu segera menuju lokasi dan berusaha melakukan pertolongan. Namun saat sang sopir ditolong, Sunardi (55) sudah tidak bernyawa.
"Sopir tewas di tempat tadi," tambah Warno.
Menurut seorang petugas kepolisian yang ada di lokasi membenarkan dua korban tewas. Satu orang yakni sopir tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu lagi yang tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, istri sopir bernama Wati (50).
Informasi yang dihimpun, mobil tersebut berisi 8 orang. Mereka baru saja pulang pulang menjenguk keluarganya yang sakit di Desa Bendiljatikulon Sumbergempol Tulungagung.
DETIK
PANTHER VS KA MOJOPAHIT, DUA ORANG TEWAS, ENAM ORANG LUKA
0 Komentar