POLISI INTELIJEN TEWAS DITEMBAK DI BIMA

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Brigadir Kepala Muhamad Yamin, anggota Intelkam Kepolisian Resor Kabupaten Bima, tewas ditembak orang tak dikenal di dekat rumahnya di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 22.10 Wita, Senin, 2 Juni 2014.

Muhamad Yamin ditembak dari jarak dekat saat hendak ke masjid untuk menunaikan salat. Korban tersungkur di depan masjid dengan peluru bersarang di dada kiri. Ia tewas seketika. Sedangkan pelaku langsung kabur.

Seorang tetangga korban, Bek, mengaku mendengar suara tembakan. Kebetulan pada saat kejadian ia juga hendak pergi ke masjid. Menurut dia, pelaku penembakan adalah seorang lelaki. Namun Bek tak bisa menerangkan ciri-ciri pelaku karena menggunakan penutup kepala.

Menurut keterangan yang dihimpun Tempo di lokasi kejadian, beberapa warga melihat seorang pria diduga telah cukup lama berdiri di depan pintu masjid. Saat korban keluar dari masjid, ia langsung melepaskan tembakan. Saksi mendengar empat suara letusan. "Korban langsung jatuh," kata Mir, penduduk yang tinggal di dekat masjid .

Saat tertembak, korban mengenakan baju berwarna putih. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bima untuk menjalani visum. Belum ada informasi mengenai jenis proyektil peluru yang bersarang di dada korban.

Polisi masih menggelar penyelidikan di sekitar lokasi penembakan. Garis polisi dipasang hingga ke badan jalan untuk mencegah orang-orang berkerumun. Polisi juga mencari kemungkinan adanya warga lain yang menyaksikan kejadian itu.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bima Ajun Komisaris Besar Ekawana Juru mengatakan polisi langsung bergerak untuk mencari pelaku penembakan dan motif peristiwa itu. Ia berharap proyektil dari badan korban bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku.

TEMPO 




Posting Komentar

0 Komentar