Wanita karir yang sedang hamil kadangkala enggan melepaskan pekerjaannya. Dia tetap mencari penghasilan di sela-sela menunggu proses persalinan di bulan ke-9. Namun, bekerja saat hamil harus mendapat perlakuan khusus. Kondisi membawa janin dalam perut membuat ibu hamil kurang leluasa bekerja secara total dibandingkan saat belum mengandung.
Dikutip dari Times of India, berikut ini beberapa saran bagi ibu hamil yang masih bekerja:
- Tetap usahakan untuk makan tiga sampai lima kali sehari. Konsumsi makanan bergizi seperti kaya asam folat dan asam lemak omega 3 yang berguna untuk kesehatan otak janin. Di samping itu, perhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak sembarangam mengonsumsi makanan cepat saji. Konsultasikan jenis makanan yang tepat bersama dokter kandungan
- Siapkan cemilan sehat selama bekerja. Ibu hamil tidak boleh sampai kelaparan apalagi gula darahnya di bawah ambang normal. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa mual. Selain itu, pastikan tubuh cukup cairan. Makanan yang bisa dipilih antara lain sayuran, buah-buahan yang aman bagi kehamilan, biji-bijian, roti gandum utuh, dan sebagainya.
- Atur semua agenda kerja dengan baik dan taati waktu untuk berisitirahat. Ibu hamil mesti mampu menjaga keseimbangan antara bekerja dan berisitirahat. Jangan hanya karena mengejar materi sampai lupa waktu beristirahat bahkan membatalkan janji untuk bertemu dengan dokter kandungan. Pengaturan agenda harian diperlukan agar aktivitas lebih terkendali.
- Konsumsi suplemen yang disarankan oleh dokter agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.
- Dalam sehari, sebaiknya ibu hamil tidur selama 10-11 jam. Tidur malam yang cukup akan memperbaiki aliran darah menuju janin dan membantu mencegah inflamasi.
- Lakukan olahraga ringan. Meskipun di kantor penuh dengan tugas di meja kerja, sempatkan untuk berolahraga ringan. Misalnya sejenak jalan-jalan di lingkungan kantor, peregangan, dan sebagainya. Hindari melakukan aktivitas yang tergolong berat. Olahraga membuat ibu hamil terhindar dari pembekuan darah, varises, hingga pembengkakan kaki.
- Jauhi asap rokok. Baik menjadi perokok aktif maupun pasif, sama tidak sehatnya bagi ibu hamil. Jika ada teman kerja yang merokok di kantor, sebaiknya ibu hamil terhindar dari paparan asapnya. Racun rokok dapat memicu kelahiran prematur, berat badan bayi saat lahir cukup rendah, hingga kematian janin.
- Jika waktu istirahat siang tiba, ibu hamil harus benar-benar istirahat. Waktu singkat tersebut sebaiknya dipakai untuk relaksasi agar terhindar dari stres yang membawa keburukan bagi tubuh.
AKTUALPOST
0 Komentar