Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Cerita mengenai 4 perampok bermotor yang lolos dari kepungan ratusan warga Paseban, Jakarta Pusat, masih menjadi perbincangan hangat di kawasan itu. Warga masih bingung bagaimana empat perampok itu bisa lolos dari kepungan warga dan polisi.
"Padahal sudah dikepung oleh ratusan warga tapi masih tidak ketangkep juga," kata Buchori, salah seorang warga Paseban kepada detikcom, Rabu (4/12/2013) pukul 10.00 WIB.
Buchori mengaku hingga pagi ini belum tidur karena sejak semalam membantu polisi mencoba meringkus perampok yang mendatangi rumah mantan Dirut PT Telkom Muhammad Nazif. "Semua warga tadi malam ikut membantu polisi," katanya sambil meminum kopi di depan kios laundry yang terletak sekitar 70 meter dari rumah korban di Jl Paseban Raya 79, Jakarta Pusat.
Firman (50) mengaku sedang main gaple di depan toko laundry itu saat perampokan terjadi semalam. Dia juga sempat mendengar adanya suara tembakan.
"Saya sempat dengar tembakan tapi enggak berani langsung ke rumah itu karena takut ketembak," katanya.
Polisi juga belum bisa memastikan bagaimana perampok kabur. Namun polisi menduga pelaku meloloskan diri melalui sisi depan rumah yang cukup luas tersebut. "Prediksi kita pelaku kabur lewat depan, pakai motor," kata Kapolsek Senen Kompol Kartono saat dihubungi detikcom.
Sebab menurut Kartono, posisi motor Honda CBR 250 cc yang hendak dicuri sudah berada di trotoar di depan rumah. Padahal motor berwarna oranye itu semula diletakkan di garasi.
DETIK
0 Komentar