PENGUSAHA UDANG TEWAS BERSIMBAH DARAH

Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

Warga Jl 21 Januari RT 49, Baru Tengah, Balikpapan Barat dibuat heboh dengan penemuan sosok mayat laki-laki yang masih dalam kondisi bersimbah darah di sebuah rumah, Rabu (23/10) kemarin.

Mayat tersebut belakangan diketahui bernama Adie Setyadi (64) atau dikenal dengan panggilan Ayong.

Tak ada yang menduga jika Ayong yang diketahui sebagai pemilik UD Sari Laut-perusahaan pengepul udang, tersebut tewas dengan cara menggenaskan seperti itu. Ada dua luka menganga di perut bagian atas. Kemudian tepat di sampinginya, ada sebilah samurai panjang yang diduga dijadikan alat menusuk perutnya tersebut.

Belum dipastikan apakah Ayong dibunuh seseorang atau justru mengakhiri hidupnya sendiri. Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Drs Kifli S Supu mengatakan, bahwa pihaknya belum dapat memastikan pemicu kematian Ayong. Anggotanya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Ayong.

"Kita masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi di TKP, baik saksi yang menemukan pertama kali maupun saksi terakhir yang melihat korban tadi malam (kemarin malam). Kita juga meminta melakukan outopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," terang Kapolsek Kifli kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Mayat Ayong sendiri ditemukan kali pertama oleh pegawainya yang akan memulai aktivitas kerja kemarin pagi. Saat itu, situasinya wajar-wajar saja. Walaupun Ayong tengah tertidur pulas, gudang pengepul udang tersebut biasa dibuka anak buahnya sendiri. Namun Sri Widarto (50) warga Jl Sorong, RT 18, Muara Rapak, Balikpapan Utara yang bermaksud membuka gudang melihat tanda-tanda tidak normal.

Begitu membuka gudang, Sri Widarto melihat ada darah yang menempel di kaca jendela gudang. Kaca jendela ini juga terhubung dengan rumah Ayong yang bersebelahan dengan gudang. Karena merasa curiga, dia mencoba mendekati dan memeriksa keadaan sekitar rumah Ayong, mencari tahu asal bercak darah yang menempel di kaca jendela tersebut.

Ternyata benar, cairan berwarna merah yang mengering di kaca jendela tersebut darah manusia. Setelah diintip, betapa terkejutnya Sri Widarto melihat tubuh Ayong sudah terbujur di kamar tidurnya. Dicek lagi, Ayong sudah meninggal.

"Seperti biasa, kalau pagi saya buka gudang. Memang sering pas saya buka Pak Ayong masih tidur, tapi beda hari ini. Saya ngelihat ada darah di jendela, pas saya lihat lagi ternyata dia sudah meninggal di dalam kamar,” terang Sri Widarto.

Warga yang mendengar kabar penemuan mayat ini juga langsung heboh, ramai-ramai menggerumbungi sekitar rumah Ayong. Di saat bersamaan, warga melapor ke Mapolsek Balikpapan Barat. Selang beberapa lama, sejumlah polisi tiba di rumah Ayong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga langsung membawa jasad Ayong ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RKSD) untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab utama kematian Ayong. Untuk sementara ini diduga kuat kematian korban karena bunuh diri.

Alasannya, Kapolsek Kifli menuturkan, kamar tidur Ayong dalam kondisi terkunci dari dalam. Selain itu, tidak terlihat jelas ada tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada pembunuhan.

JPNN 



JUAL TAS WANITA MURAH BAGUS KEREN CANTIK
MINAT WhatsApp: 08882019835 - SMS: 085721536262 - LINE: timsolshop - Twitter: @timsolshop - Facebook: Tim's Ol Shop - YM: cstimsolshop

Posting Komentar

0 Komentar