Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)
Setidaknya 41 orang tewas dan 63 lainnya terluka dalam serangan senjata di negara bagian timur Sudan Selatan Jonglei, kata seorang pejabat daerah setempat.
"Laporan awal kami dapat menunjukkan bahwa 41 orang terbunuh dan 63 terluka, beberapa dari mereka kritis," kata pejabat itu dan menambahkan bahwa, "Sejumlah korban cedera berada dalam kondisi sangat buruk dan mereka kemungkinan besar akan mati malam ini atau nanti."
Menurut Hussein Maar, pejabat gubernur dari Jonglei yang merupakan negara terbesar di Sudan Selatan, militan yang dipimpin oleh David Yau Yau diyakini berada di balik serangan itu.
Maar mengatakan bahwa para penyerang bersenjata dengan senjata otomatis dan mencuri ribuan ternak.
Dia juga mencatat bahwa beberapa orang yang terluka dibawa ke rumah sakit utama negara itu di ibukota Juba.
Pada bulan Mei, dalam pertempuran antara militer Sudan Selatan dan militan Jonglei, 24 orang, termasuk 20 militan dan empat tentara pemerintah, tewas dan tentara merebut kembali kota Boma, dekat perbatasan dengan Ethiopia dari militan yang merebut kota awal bulan ini.
Pada bulan Juli 2011, Sudan Selatan memilih untuk memisahkan diri dari Sudan setelah perang saudara dua dasawarsa yang menewaskan sekitar dua juta orang di negara Afrika Timur.
Tapi negara kaya minyak itu yang merupakan salah satu negara kurang berkembang di dunia, harus menghadapi ketegangan etnis dan pemberontakan dalam negeri.
Yau Yau memberontak terhadap pemerintah di Juba setelah ia kalah dalam pemilihan pada bulan April 2010. Namun, ia menerima amnesti pada Juni 2011, sebulan sebelum Sudan Selatan merdeka dari Sudan setelah puluhan tahun perang sipil.
WARTA
JUAL PARFUM WANITA/PRIA MURAH RATUSAN MERK KW1 KWS OS MINAT WhatsApp: 08882019835 - SMS: 085721536262 - LINE: timsolshop - Twitter: @timsolshop - Facebook: Tim's Ol Shop - YM: cstimsolshop
0 Komentar