"PAK PRESIDEN, TOLONG BUKAKAN GEREJANYA!"



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...Jangan lupa Share dan Komen ya :)

"Tolong, tolong, tolong dibukakan gerejanya," ujar Edward Matthew Sitorus (12), usai membacakan suratnya untuk Presiden SBY saat perayaan Hari Anak Nasional di LBH Jakarta, Sabtu (27/6/2013).

Edo, sapaan Edward, adalah warga GKI Yasmin Bogor yang gerejanya disegel dan izinnya dicabut oleh walikota Bogor, Jawa Barat.

Selain kesal dengan Presiden SBY yang tidak bertindak, Edo juga mengungkapkan kekesalannya kepada walikota Bogor yang mencabut izin pendirian gereja tersebut.

"Agak kesel dengan walikota Bogor. Peletakan batu pertama kan dilakukan walikota itu sendiri," ujar Edo mengungkapkan keheranannya.

Edo pun mengaku tidak tahu harus berbuat apa. Untuk melaksanakan ibadah sekolah minggu, Edo dan jemaat GKI Yasmin berpindah-pindah. Kadang-kadang ke GKI Induk, kadang-kadan mengikuti orang tua mereka ke Istana Negara.

"Kadang-kadang ke geraja induk. Kalau di GKI Yasmin seminggu sekali di depannya (di luar). Sebulan sekali ke Istana. Sudah 30 kali lebih," kenang siswa SMP BPK Penabur itu.

Karena penyegelan gereja dan ibadah yang berpindah-pindah tersebut, Edo mengaku terkadang menjadi bahan candaan teman-teman sekolahnya.

"Pernah sempat ditertawakan di sekolah karena mau ke gereja susah. Edo kasihan gerejanya nggak dibuka," ujar Edo menirukan candaan teman-temannya.

Namun, seperti kata Edo sebelumnya, mau diapain lagi?

TRIBUN


Posting Komentar

0 Komentar